Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Bom Medan, Kemenhub Perketat Pengamanan di Bandara

Kompas.com - 13/11/2019, 18:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemeterian Perhubungan meminta pengamanan di bandara diperketat pasca-insiden teror bom di Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

“Kami terus melakukan peningkatan pengawasan terkait keamanan penerbangan diseluruh bandar udara pasca kejadian bom di Mapolresta Medan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/11/2019).

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II bersama Stakeholder dan TNI/Polri, telah melakukan koordinasi untuk meningkatkan pengawasan secara intensif di wilayah Bandar Udara Kualanamu.

Selain itu, telah dilakukan pengamanan ketat bagi penumpang yang akan keluar dan masuk wilayah bandar udara, khususnya area keamanan terbatas.

Baca juga : Bandara Kulon Progo Bakal Serap 3.000 Karyawan, Warga Lokal Disiapkan Jadi Pramugari hingga Petugas Avsec

Polana menambahkan seluruh pihak wajib meningkatkan kepedulian terkait keamanan wilayah bandar udara, apabila terdapat hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada personel yang bertugas.

Hingga saat ini, operasional penerbangan di bawah pengawasan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan masih beroperasi dengan baik, khususnya Bandar Udara Kualanamu.

Untuk diketahui, bandar udara merupakan objek vital negara yang wajib dijaga keamanannya. Oleh karena itu, keamanan merupakan hal utama yang harus dipenuhi

“Pengamanan di Bandar Udara Kualanamu telah dilakukan dengan memastikan akses dari dan ke bandar udara diperketat dengan meningkatkan profiling (identifikasi perilaku) terhadap pengguna jasa penerbangan,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Bintang Hidayat menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com