Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Investor Asing, Pelindo I Yakin Buka 90.000 Lapangan Kerja

Kompas.com - 14/11/2019, 15:25 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I resmi mengadakan kerja sama dengan Port of Rotterdam Authority dan Zhejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co.Ltd untuk mendukung optimalisasi pelabuhan Kuala Tanjung, melalui penandatanganan kerja sama Head of Agreement (HoA) di Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Direktur Transformasi dan Pegembangan Bisnis Pelindo I, Ihsanuddin Usman, mengungkapkan melalui kerja sama ini dapat meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia, termasuk membuka banyak lapangan kerja.

"Yang kami kelola itu luas artinya 90.000 lapangan pekerjaan terbuka dan kalau berbicara ekonomi bisa sampai 30 miliar dollar AS," ujarnya.

Baca juga: Ini Dua Posisi yang Dianggap Cocok Diemban Ahok di BUMN

Adapun kerja sama yang dilakukan meliputi pengembangan manajemen pelabuhan internasional dan kawasan industri Kuala Tanjung untuk menjadi pelabuhan dan kawasan industri kelas dunia, optimalisasi Kuala Tanjung ke Ningbo dan sebaliknya, melalui jaringan yang dimiliki Zhiejiang Provincial Seaport Investment & Operation Group Co, Ltd.

Kerja sama ini merupakan inisiasi untuk percepatan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yang berada di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

"Pengembangan untuk optimalisasi secepatnya kita selesaikan dan ini ada empat fase, fase I sudah, fase II tahun depan paling lambat," jelasnya.

Baca juga: 5 Bank yang Tawarkan Bunga Deposito Terbesar

Tahap I telah diselesaikan pada akhir tahun 2018 dan fase II sudah mulai dikerjakan dengan memulai pembangunan kawasan industri dan sedang intens diperbincangkan.

"Keberadaan Pelabuhan Kuala Tanjung ini diharapkan dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing logisitik Indonesia dengan negara-negara lain di dunia," harapnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus Haji Purnowo mewakili Kementerian Perhubungan menyampaikan sangat mendukung adanya kerja sama ini.

Dengan harapan untuk membantu peningkatan ekonomi Indonesia juga dapat mengembangkan Kuala Tanjung lebih baik dan bisa naik kelas.

"Semoga Kuala Tanjung bisa menjadi pelabuhan kelas dunia sesuai dengan yang dicanangkan pemerintah serta mampu mendorong pertumbuhan perekonomian wilayah bahkan nasional," tutupnya.

Baca juga: Swasta Masih Enggan Terlibat Proyek Infrastruktur, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com