Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Tawarkan 209 Proyek ke Investor AS

Kompas.com - 21/11/2019, 16:13 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di depan investor Amerika Serikat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan investasi senilai 60 miliar dollar AS.

Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut memaparkan, besaran nilai investasi tersebut untuk 209 proyek pembangunan Jawa Barat dengan jangka waktu investasi selama 10 tahun.

Dia merinci, dari 20 proyek tersebut, 60 proyek merupakan proyek transportasi senilai 16,1 miliar dollar AS, 36 proyek sumber air bernilai 1,6 miliar dollar AS, dan 30 proyek pembangunan perumahan bernilai 4,8 miliar dollar AS.

Ada pula 21 proyek energi bernilai 31,6 miliar dollar AS dan 2 proyek zona industri bernilai 5,8 miliar dollar AS.

"Saya ingin lebih banyak bisnis Amerika Serikat berinvestasi di Jawa Barat. Kita masih kurang, sehingga kami butuh lebih banyak (investasi Amerika Serikat)," ujar Emil di acara US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Investasi AS di Indonesia Disebut Tembus 36 Miliar Dollar AS

Saat ini, lanjut Ridwan sudah ada investor AS yang sudah tertarik untuk berinvestasi di Jawa Barat, senilai Rp 40 triliun pada bidang teknologi. 

Namun, dirinya belum ingin merinci mengenai siapa investor tersebut dan letak proyek pembangunannya.

"Perusahaannya mana masih rahasia. Karena tidak semua investor mau dirilis datanya," ujar dia. 

Adapun sampai hari ini, sudah terdapat 11 proyek yang dilelang oleh Pemerintah Jawa Barat.

Ke-11 proyek tersebut kata dia di antaranya adalah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Legok Nangka, proyek LRT (Lintas Rel Terpadu) Jakarta-Bandung. 

"Kemudian kota industri baru di 'Segitiga Rebana. Yang ditawarkan itu juga sedang diproses tadi rilis jalan tol 4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 50 triliun sampai Rp 60 triliun jalan tol sampai Cilacap," jelas Ridwan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com