Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Desember 2019 Bisa Lebih Tinggi, BPS Minta Waspadai Tiket Pesawat

Kompas.com - 02/12/2019, 13:59 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,14 persen pada November 2019. Dengan demikian, inflasi berdasarkan tahun kalender mencapai 2,37 persen dan secara tahunan (yoy) mencapai 3,00 persen, lebih rendah dibanding 3,23 persen (yoy) 2018 dan 3,3 persen (yoy) tahun 2017.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, bila melihat dari pola selama 2 tahun sebelumnya, inflasi pada bulan Desember 2019 kemungkinan akan lebih tinggi dibanding November 2019.

Sebab, Desember merupakan bulan liburan sekolah, natal, dan tahun baru. Tak ayal, permintaan konsumsi akan lebih meningkat pada bulan itu.

"Pola selama Desember tahun 2017-2018 itu inflasi selalu lebih tinggi. Setiap tahun dari Januari-Desember yang diwaspadai adalah bulan Ramadhan dan bulan Desember," kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Apalagi, kata Suhariyanto, Natal, tahun baru, dan liburan sekolah memang selalu terjadi pada bulan Desember. Tidak seperti puasa dan Lebaran yang selalu berubah bulan dan tanggal.

Sehingga negara mana pun selain Indonesia bakal memperhatikan pola konsumsi masyarakat di bulan itu.

"Desember di negara manapun selalu menjadi perhatian karena permintaan konsumen selalu meningkat. Ada liburan, natal, dan tahun baru. Bisa dipastikan (inflasi) Desember lebih tinggi tapi mudah-mudahan terkendali," ucap Suhariyanto.

Baca juga : Inflasi November 2019 Capai 0,14 Persen, Ini Pemicunya

Untuk itu, dia meminta pemerintah waspada karena beberapa komoditas yang dipengaruhi cuaca dan musim akan sangat berfluktuasi termasuk tiket pesawat. Tiket pesawat ini lah yang harus diwaspadai peningkatannya.

Sedangkan komoditas lain seperti beras tidak membuat Kecuk khawatir. Sebab harga beras masih terjaga stabil di tingkat grosir dan eceran meski sedikit meningkat di tingkat petani.

"Waspada angkutan udara, permintaan angkutan udara naik, tiket biasanya akan naik. Sementara harga beras saya tidak khawatir. Meskipun harga beras agak naik di level pertanian, tapi di level grosir harga beras masih stabil," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com