Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Ditutup Menguat Tipis, Analis Sebut Masih Ada Potensi Melemah

Kompas.com - 03/12/2019, 17:36 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan pasar spot, Selasa (2/12/2019) menunjukkan pelemahan rupiah yang cukup tipis. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen pada level Rp 14.115 per dollar AS dibandingkan penutupan Senin Rp 14.125 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah pada penutupan sore ini tidak berlaku secara keseluruhan. Menurutnya ada potensi bahwa rupiah akan melanjutkan pelemahan.

"Rupiah berhasil ditutup menguat tipis dibandingkan penutupan kemarin, namun demikian, ini bukan berarti secara keseluruhan rupiah menguat," ungkap Ariston kepada Kompas.com.

Ariston melanjutkan pergerakan rupiah masih terpengaruh oleh sentimen kesepakatan dagang antara AS dan China. Di satu sisi, AS sedang berupaya menyepakati perang tarif dengan China, disisi lainnya Trump malah berpihak ke negara otoritas China terkait UU HAM Hong Kong.

Masalah makin diperkeruh dengan kicauan Trump pada Twitternya yang berencana menaikkan tarif impor besi dan baja dari Brasil, Argentina dan Prancis.

"Potensi pelemahan masih terbuka karena ketegangan dagang antara AS dengan negara-negara lainnya seperti Brazil, Argentina, Perancis, ditambah belum jelasnya kesepakatan dagang AS dengan Tiongkok," jelas Ariston

Sementara itu, yuan China tampak melemah 0,08 persen pada level 7.045 per dollar AS. Disusul dengan pelemahan yen Jepang 0,06 persen pada level 109 per dollar AS. Sedangkan dollar Singapura tampak menguat 0,18 persen pada level 1.363 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com