Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Ada 237 Titik Rawan di Jalur Perlintasan KA

Kompas.com - 18/12/2019, 20:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Daop 1 Jakarta telah memetakan titik-titik rawan bencana atau pun kecelakaan yang mungkin terjadi saat musim libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Setidaknya, ada 237 titik rawan di jalur perlintasan yang telah dipetakan oleh PT KAI Daop 1.

Kepala Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan, titik rawan tersebut terdiri dari 77 perlintasan sebudnag, 81 titik rawan longsor, 46 titik rawan banjir, dan 33 titik rawan amblas.

“Saya sampaikan terutama di daerah Bogor ke Sukabumi itu titik rawan banyak sekali,” ujar Dadan di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Dadan mengaku data-data titik-titik rawan tersebut dia dapatkan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan selama ini.

“Data ini berdasarkan historis dan melihat geografis lintas tersebut. Bagaimana kita ketahui curah hujan di Bogor sampai Sukabumi itu melebihi curah hujan di wilayah lainnya. Kemudian juga geografianya juga sangat ekstrem sih, banyak tebing banyak lembah,” ucap dia

Dadan menjelaskan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi, pihaknya telah menyiagakan petugas dan peralatan di lokasi-lokasi tersebut.

“Di Sukabumi itu ada 9 tempat pos penjagaa , disana stand by terus-menerus. pada saat hujuan atau lainnya. Kami juga tambahkan petugas khusus pada saat kereta itu akan melewati jalan atu titik tertentu, maka petugas kami akan jalan duluan.  Jadi insya Allah lah mudah-mudahan tidak ada yang kecolongan,” kata Dadan.

Baca juga: Erick Thohir Akan Rombak Jajaran Direksi PT KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com