Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Padamkan 15 Gardu Akibat Banjir Jakarta

Kompas.com - 24/01/2020, 17:07 WIB
Muhammad Idris,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyatakan telah memadamkan 15 gardu distribusi listrik pada pukul 14.00 WIB pasca curah hujan tinggi di Jakarta sejak pagi.

Pemadaman dilakukan demi keselamatan warga agar terhindar dari risiko tersetrum listrik akibat banjir di Jakarta.

"Demi keselamatan masyarakat agar terhindar dari bahaya tersengat arus listrik, pada pukul 14.00 WIB sebanyak 15 Gardu Distribusi di Jakarta dan sekitarnya terpaksa dipadamkan karena banjir," jelas SRM General Affairs PLN UID Jakarta Raya Tris Yanuarsyah dalam keterangannya, Jumat (24/1/2020).

Akibat pemadaman gardu distribusi tersebut, sejumlah wilayah di Jakarta akan terdampak.

Sejumlah lokasi yang terdampak pemadaman antara lain PT Label Prakarsa, Hotel Jayakarta, Panin Bank, Jalan Batu Tulis dan sekitarnya, Jalan Kepu Utara dan sekitarnya.

Lalu Jalan Cempaka Putih Barat dan sekitarnya, Jalan Cempaka Putih Barat dan sekitarnya, Jalan Cempaka Putih Tengah dan sekitarnya, Villa Gading indah, Kapuk Kamal Pergudangan Eco Park. Jalan Kamal Indah (Pertigaan Benda Raya-Tegal Alur).

Baca juga: Mal Cipinang Indah Masih Tutup karena Masalah Listrik, Ini Kata PLN

PLN mengimbau agar masyarakat yang wilayahnya terkena genangan air mematikan listrik dari Miniature Curcuit Breaker (MCB).

PLN Jakarta Raya juga meminta masyarakat mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

"Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, masyarakat bisa menghubungi Contact Center PLN di nomor 123 atau kantor PLN terdekat dan meminta untuk dipadamkan," kata Tris.

Setelah banjir surut, masyarakat dihimbau memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.

Selain itu, PLN juga menjamin semua jarungan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

“Pemadaman ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga, dan nantinya akan kembali dinyalakan ketika kondisi benar-benar dalam keadaan aman bagi warga,” ungkap Tris.

Baca juga: Mal Cipinang Indah Masih Tutup karena Masalah Listrik, Ini Kata PLN

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com