Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Punya Rp 1 Miliar di 2030, Berapa Harus Investasi di Reksadana?

Kompas.com - 03/02/2020, 17:00 WIB
Muhammad Idris,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Reksadana merupakan investasi dengan konsep menghimpun dana dari banyak investor yang kemudian dikelola manajer investasi atau MI ke dalam berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan sebagainya.

Reksadana juga jadi alternatif bagi investor yang enggan menghitung risiko atas investasi mereka di pasar saham atau pasar uang. Modal yang dibutuhkan juga tak terlalu besar.

Lewat reksadana, investor mengharap ada return yang diperoleh di masa depan yang bisa dipakai untuk perencanaan liburan, melanjutkan pendidikan, pernikahan, dan sebagainya.

Misalnya, jika pemodal berharap bisa mengumpulkan uang hingga Rp 1 miliar untuk tujuan investasi hingga 10 tahun mendatang atau 2030, berapa investasi yang dibutuhkan?

Dikutip dari Bareksa, Senin (3/2/2020), investasi selama 10 tahun termasuk periode jangka panjang. Reksana dana jenis saham dan campuran jadi alternatif terbaik untuk tujuan investasi jangka panjang.

Baca juga: Ini 5 Reksadana Saham dengan Imbal Hasil Tertinggi

Berdasarkan data reksadana campuran yang tersedia di Bareksa, top 10 reksadana campuran bisa memberikan imbal hasil (return) 96,75 persen hingga 225,21 persen dalam 10 tahun terakhir (per 21 Januari 2020).

Artinya, jika dihitung secara rata-rata, reksadana tersebut mencatat return 130 persen 10 tahun, atau sekitar 13 persen per tahun. 

Hutungan perolehan return agar bisa terkumpul dana Rp 1 miliar pada Januari 2030 bisa diperoleh jika investor menyisihkan dananya sebesar Rp 4,1 juta per bulannya.

Kalkulasinya, dana pokok atau modal pokok sebesar Rp 491,73 juta dari uang yang disisihkan untuk investasi, maka selama 10 tahun investasi sudah tumbuh hingga Rp 1 miliar.

Artinya, nilai Rp 1 miliar bisa tercapai dengan catatan jika kondisi return reksadana bisa stabil di angka 13 persen per tahun tanpa mengalami penurunan nilai reksadana.

Baca juga: 5 Reksadana Campuran Berkinerja Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com