Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Corona, Penjual Jamu Keluhkan Meroketnya Harga Bahan Baku

Kompas.com - 03/03/2020, 09:12 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Kekhawatiran masyarakat karena merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 berimbas pada penjual jamu tradisional. Banyak orang kini berbondong-bondong memborong tanaman empon-empon yang jadi bahan baku jamu.

Sumini, penjual jamu di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, mengeluhkan kenaikan bahan baku jamu dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan paling tinggi terjadi pada jahe merah.

"Paling terasa jahe merah dari Rp 30.000/kg sekarang jadi Rp 50.000/kg. Kencur sebelumnya Rp 35.000/kg sekarang jadi Rp 42.000/kg. Lalu temu lawak dari Rp 4.000/kg sekarang sudah Rp 12.000/kg," kata Sumini, Selasa (3/3/2020).

Menurutnya, selain harganya naik, bahan baku jamu juga mulai sulit dicari. Lantaran khawatir penyebaran corona, permintaan empon-empon naik dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Corona, Masker akan Dibagikan ke Penumpang KRL

"Kebetulan beli di Pasar Legi, Solo. Banyak yang cari setelah ramai-ramai corona. Saya sendiri belum mau naikkan harga jamu meski bahannnya naik. Tunggu dulu saja," ucap Sumini.

Sebelumnya diberitakan, sempat beredar kabar bahwa virus corona bisa ditangkal dengan ramuan jamu, yang terdiri dari ramuan jahe yang disebut mpon-mpon atau empon-empon.

Dilansir dari artikel Kompas.com, kabar ini dikaitkan dengan penelitian seorang profesor asal Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya, Prof Dr Chairul Anwar Nidom MS, Drh. Terkait efeknya terhadap virus corona.

Nidom berkata bahwa mpon-mpon mengandung curcumin yang berfungsi mencegah terjadinya badai sitokin di dalam paru.

Baca juga: Ada Kasus Corona, Pengusaha Ritel Minta Masyarakat Tak Panik Belanja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com