Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo 1 Sumbang 5 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19 di Sumut

Kompas.com - 16/04/2020, 15:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menyerahkan bantuan beras untuk masyarakat melalui Polda Sumatera Utara.

Bantua tersebut berupa beras 10 kilogram (kg) sebanyak 500 paket atau setara 5 ton. Ini merupakan bentuk sinergi Pelindo 1 dan Polda Sumatera Utara dalam membantu masyarakat yang terkena dampak wabah virus Covid-19.

VP Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pelindo 1 Fatimah Zuhra menyatakan, bantuan ini diserahkan ke Polda Sumut untuk selanjutkan akan disalurkan kepada masyarakat.

Baca juga: Cegah Corona, Pelindo I Bagikan Vitamin untuk Petugas Operasional

“Pelindo 1 bekerja sama dengan Polda Sumut untuk menyalurkan bantuan ini bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama masyarakat yang terkena dampak ekonomi secara langsung dari adanya pandemi Covid 19," kata Fatimah dalam keterangannya, Kamis (16/4/2020).

Fatimah menuturkan, Pelindo 1 pun melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, baik berupa sembako, alat pelindung diri (APD), dan alat kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Pelindo 1 Fiona Sari Utami menuturkan, perseroan sebelumnya telah membagikan 200 paket sembako bagi masyarakat di Belawan khususnya untuk tukang becak dan ojek.

Pelindo 1 juga melakukan penyemprotan disenfektan di sejumlah area publik seperti Puskesmas, tempat ibadah, sekolah, dan kantor layanan publik, membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat; dan membagikan vitamin.

Baca juga: Pelindo I Bentuk Terminal Peti Kemas di Belawan

“Dalam menghadapi pandemi Covid 19 ini, masyarakat dianjurkan untuk lebih banyak beraktivitas di rumah saja. Sehingga, akan ada masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi karena saat ini belum bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Pelindo 1 akan terus mendukung pemerintahan dalam upaya untuk memutus rantai penyebaran virus Covid 19,” terang Fiona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com