Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19, Hypermart dkk Andalkan Layanan Ini

Kompas.com - 24/04/2020, 14:03 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan biasanya masyarakat berbelanja dan membeli berbagai persiapan untuk memenuhi kebutuhannya.  Namun apakah kebiasaan itu masih berlanjut di tengah pandemi virus corona (Covid-19)?

Director & Corporate Secretary & Public Relations PT Matahari Putra Prima (MPPA) Danny Kojongian mengatakan, berdasarkan kebiasaan tahun-tahun lalu jumlah pembelian yang terjadi di  ritel-ritel yang miliknya seperti Hypermart, Foodmart, Primo, HyFresh, FMX, dan SmatClub mengalami kenaikan sebesar 10 persen sampai 15 persen.

"Biasanya kalau dilihat dari tahun ke tahun memang selalu naik tapi tidak begitu besar, 10 persen sampai 15 persen secara keseluruhan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Begini Cara Belanja di Hypermart Melalui Layanan Park & Pick Up

Danny mengatakan, pihaknya telah melakukan penambahan stok barang khususnya untuk barang-barang yang banyak diincar oleh masyarakat seperti minuman sirup, daging-dagingan, sayur, dan buah.

Meski di tengah pandemi Covid-19 pihaknya tetap optimistis  perilaku belanja masyarakat tetap meningkat. Apalagi sejak MPPA meluncurkan layanan Chat & Shop. Dengan layanan ini masyarakat bisa berbelanja dan memesan hanya melalui nomor WhatsApp.

"Walaupun keadaan sedikit berbeda kami selalu mengusahankan dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat, apalagi sejak ada layanan Chat & Shop, masyarakat enggak harus keluar rumah kan," katanya.

Danny juga mengatakan semenjak layanan ini mulai diluncurkan hingga sekarang jumlah konsumen yang memakai layanan ini terus meningkat.

"Memang meningkat yang menggunakannya, tapi belum ada rencana menambahkan karyawan sih hanya saja karyawan kami semua sampai sekarang masih tetap bekerja dan membuat pembagian tugas saja," ucapnya.

Baca juga: Rumahkan Karyawan, Matahari Jamin Tak Lakukan PHK dan Tetap Bayar Gaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com