Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Karya: Insya Allah Tanggal 5 Mei Kembali Bekerja

Kompas.com - 28/04/2020, 05:03 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com  - Budi Karya Sumadi mengaku masih memerlukan penyesuaian terlebih dahulu setelah resmi dinyatakan sembuh dari Covid-19 untuk kembali menjabat penuh sebagai menteri perhubungan.

Pasca dinyatakan negatif Covid-19, Budi masih perlu melakukan beberapa latihan terlebih dahulu oleh tim dokter RSPAD Gatot Subroto.

"Insya Allah tanggal 5 Mei nanti itu efektif (bekerja penuh sebagai menteri perhubungan). Saya perlu exercise dulu," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/4/2020).

Baca juga: Budi Karya: Pak Luhut Penyelamat Saya...

Menurut dia, dirinya telah memberikan surat keterangan sehat dari dokter yang merawatnya, yakni dr. Budi dan dr. Nyoto dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) ke kantor Sekretariat Negara (Setneg).

“Setneg sudah meminta surat, sudah ditanya kapan nyambut gawe maneh (kembali bekerja),” ucap Budi.

Meski belum bertugas penuh sebagai menteri perhubungan, pria yang akrab disapa BKS itu memastikan dirinya sudah melakukan berbagai rapat koordinasi dengan seluruh eselon di Kementerian Perhubungan.

"Saya sudah rapat 7 kali dengan 7 sektor," katanya.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu juga bercerita mengenai rapat terbatas perdana yang ia hadiri setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dalam rapat tersebut, semula Budi diminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi peserta. Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Budi untuk mempresentasikan bahan menteri perhubungan.

"Maka yang presentasi saya," katanya.

Budi pun mengaku siap nantinya merumuskan berbagai kebijakan sektor perhubungan selama masa pandemi Covid-19.

"Saya sudah seminggu dengan teman-teman itu rapat, saya ngerti semua tentang perhubungan," ucapnya.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Budi Karya Sumadi Siap Donorkan Plasma Darah

BKS dirawat  tim medis RSPAD secara intensif setelah terinfeksi Covid-19. Selain itu dia juga memiliki penyakit bawaan yang telah diderita sejak lama, yakni penyakit asma.

Budi Karya sendiri dikenal sebagai menteri yang rajin bekerja dan tidak kenal waktu libur meski di hari Sabtu dan Minggu.

Saat mendapatkan perawatan, peran Menhub Budi Karya digantikan sementara oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan sebagai Menhub ad-interim.

Baca juga: Setelah 2 Kali Tes PCR, Budi Karya Dinyatakan Negatif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com