Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkut 6,5 Ton Kargo, Pesawat Penumpang Sriwijaya Air Dirombak

Kompas.com - 29/04/2020, 16:48 WIB
Heru Dahnur ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebuah pesawat komersial milik maskapai Sriwijaya Air bertolak dari Bandara Hanandjoeddin, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung dengan muatan 6,5 ton kargo, Rabu (29/4/2020).

Kabin pesawat yang sebelumnya untuk penumpang umum itu dirombak agar bisa memuat barang-barang kargo yang telah di-packing dengan plastik.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, Sriwijaya air adalah pesawat komersial pertama yang landing dan take off mengangkut kargo dari Belitung ke Jakarta sejak diberlakukannya penghentian penerbangan penumpang.

"Hari ini Sriwijaya mengangkut 6.5 ton kargo dari Belitung ke Jakarta," kata Isyak dalam pesan tertulis, Rabu.

Isyak menuturkan, barang-barang yang diangkut termasuk juga spesimen pasien terkait Covid-19 yang akan diuji di labor Kemenkes Jakarta.

Selain penerbangan pesawat komersial, pesawat militer milik TNI AU juga telah dikerahkan dalam mobilisasi kargo di Belitung.

"Kemarin pesawat bantuan TNI AU melalui koordinasi dengan Danlanud serta jajaran telah mengangkut swab/sample 15 pasien PDP dan ODP ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta," ujar Isyak.

Dengan adanya lalu-lintas kargo, diharapkan kebutuhan logistik termasuk sembako, tetap terpenuhi selama pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah.

Pemkab Belitung berharap, pengiriman kargo yang berkaitan dengan spesimen Covid-19 bisa dilakukan sesering mungkin demi langkah penanganan yang lebih cepat dan tepat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com