Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, IHSG Ditutup Menguat 0,83 Persen

Kompas.com - 29/04/2020, 15:59 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (29/4/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.567,32 atau naik 37,76 poin (0,83 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 4.529,55.

Sebanyak 202 saham melaju di zona hijau dan 183 saham di zona merah. Sedangkan 150 saham lainnya stagnan.

Baca juga: IHSG Dibuka Menghijau Pagi Ini

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,05 triliun dengan volume 5,8 miliar saham.

Indeks Asia bergerak positif, dimana indeks indeks komposit Shanghai yang naik 0,44 persen, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,28 persen dan Strait Times Singapura juga menguat 0,17 persen.

Bursa saham Eropa sore ini dibuka pada zona hijau dengan kenaikan ideks FTSE sebesar 0,87 persen disusul oleh Xetra Dax yang juga naik 0,17 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain saham Indosat (ISAT) yang meroket 10,29 persen atau dengan harga per saham Rp 2.250.

Baca juga: 3 Sentimen Bakal Dorong IHSG Melemah Hari Ini

Saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) juga berhasil melambung 6,01 persen dengan harga per saham Rp 3.350. Sementara saham Jasa Marga (JSMR) melesat 5,56 persen dengan harga per saham Rp 2.850.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Indonesian Tobacco (ITIC) dengan penurunan 6,15 persen dengan harga per saham Rp 2.900.

Saham Matahari Departement Store (LPPF) juga juga melorot 4,02 persen dengan harga per saham Rp 1.195.

Saham Bank Mandiri (BMRI) juga merosot 3,61 persen dengan harga per saham Rp 4.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com