Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perum Perumnas Berkomitmen untuk Bayar MTN yang Jatuh Tempo

Kompas.com - 12/05/2020, 19:07 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perum Perumnas melakukan pelunasan pembayaran atas surat utang jangka menengah atau Medium Term Note (MTN) I Perum Perumnas Tahun 2017 senilai Rp 200 milliar.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro belum lama ini mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembayaran MTN yang jatuh tempo pada tanggal 28 April 2020 sesuai dengan ketentuan dan protokol yang berlaku, di masa tenggat waktu yang diberikan.

Budi menyebutkan saat ini perseroan memiliki 81 proyek aktif di seluruh Indonesia dengan rata-rata pembangunan sekitar 15.000 unit per tahun.

"Ini pula yang membuat kami pada komitmennya dalam menjaga laju produksi melalui proses konstruksi yang tengah dikerjakan baik pada kawasan rumah tapak maupun rumah susun. Sehingga target penyelesaian hingga serah terima produk kepada konsumen tetap pada target waktu yang telah ditentukan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Gagal Bayar Surat Utang Rp 200 Miliar, Ini yang Dilakukan Perumnas

Ia menambahkan setiap proyek strategis yang dilakukan Perumnas akan terus dipantau progres dan perkembangannya tanpa terkecuali. Di antaranya, proyek rumah susun, 3 proyek hunian terintegrasi transportasi, masing-masing berlokasi di Stasiun Tanjung Barat Jakarta, Pondok Cina Depok dan Rawa Buntu Tangerang.

Pada proyek-proyek tersebut progres konstruksi tetap bergulir walaupun di tengah pandemi dengan protokol Covid-19 yang dilaksanakan secara ketat.

Untuk yang berlokasi di Stasiun Tanjung Barat, dikatakan Budi, sudah memasuki finishing arsitektur dan mekanikal elektrikal, dimana secara progres pekerjaan struktur sudah memasuki topping off.

Sedangkan untuk yang berlokasi di Stasiun Pondok Cina Depok dari 2 tower yang dikerjakan, masing-masing telah memasuki pengerjaan konstruksi lantai 23 dan lantai 16.

"Proyek yang berlokasi di stasiun Rawa Buntu Tangerang, yang dikenal Mahata Serpong telah memasuki struktur atas dari 3 tower yang rencana dikerjakan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com