Akuisisi Bank Permata Dongkrak Transaksi Saham di BEI dalam Sepekan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama sepekan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan rata-rata nilai transaksi dan volume transaksi perdagangan saham.

Hal ini terjadi akibat akuisisi PT Bank Permata Tbk oleh Bangkok Bank dengan nilai Rp 33,3 triliun.

“Kenaikan tajam tersebut dipicu oleh adanya transaksi Bangkok Bank yang telah melakukan akuisisi saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dengan harga Rp 1.347 per saham dan total nilai mencapai Rp 33,3 triliun,” kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono melalui siaran media, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Sah, Bangkok Bank Resmi Akuisisi Bank Permata

BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian melonjak 189,24 persen atau sebesar Rp 18,51 triliun dibandingkan pekan lalu Rp 6,401 triliun.

Ini juga diikuti oleh peningkatan rata-rata volume transaksi harian sebesar 150,61 persen atau 14.914 miliar unit saham dibandingkan pekan lalu sebesar 5,951 miliar unit saham.

Kenaikan juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup positif dengan kenaikan 0,85 persen atau berada pada level 4.545,95 dibandingkan dengan pekan lalu 4.507,6.

Kapitalisasi pasar bursa juga meningkat 0,85 persen sebesar Rp 5,25 triliun dibandingkan pekan lalu Rp 5,21 triliun.

Baca juga: Bergerak Fluktuatif, IHSG Ditutup Negatif Sore Ini

Sedangkan data rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami perubahan 2,91 persen atau sebesar 513.937 ribu kali transaksi dibandingkan pekan lalu sebesar 529.395 ribu kali transaksi.

Investor asing pada Rabu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 16,53 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2020, jual bersih asing tercatat sebesar Rp 11,12 triliun.