Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Gudang Garam Ini Lepas Seluruh Saham GGRM Miliknya

Kompas.com - 22/05/2020, 12:04 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu direksi PT Gudang Garam Tbk Susanto Widiatmoko melepas seluruh sahamnya di perusahaan rokok dengan kode GGRM itu.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/5/2020), jumlah saham yang dilepas oleh Susanto mencapai 4.700 lembar saham. Direktur GGRM ini melepas pada harga Rp 49.000 per saham, Jumat (15/5/2020) lalu.

Harga tersebut merupakan posisi tertinggi dalam sebulan terakhir.

Baca juga: Bangun Bandara di Kediri, Gudang Garam Gelontorkan Rp 9 Triliun

Dengan demikian, Susanto menerima dana hasil penjualan saham tersebut senilai Rp 230 juta (kotor) atau belum termasuk pajak dan fee broker.

Sebagai informasi, pada hari itu saham GGRM melesat 3,19 persen di level Rp 49.375 per saham dibanding penutupan sebelumnya Rp 47.750 per saham.

Pada penutupan bursa, Rabu (20/5/2020), saham GGRM ditutup negatif dengan penurunan 3,6 persen atau Rp 47.525 per saham.

Pada Maret 2020, saham GGRM sempat menyentuh level terndah dalam setahun yakni pada posisi Rp 32.900 per saham.

Saat ini, petinggi yang memegang saham GGRM antara lain Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk Susilo Wonowidjojo. Dia memiliki 1,70 juta lembar saham GGRM dengan nilai Rp 81,2 miliar dengan asumsi harga Rabu lalu.

Selain dia, ada juga Presiden Komisaris Juni Setiawati Wonowidjojo yang mengantongi 11,23 juta lembar saham dengan nilai Rp 533,7 miliar.

Baca juga: Bandara Kediri Didanai 100 Persen Gudang Garam, Pemerintah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com