Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil Wawancara Kerja Secara Virtual, Ini 5 Tips Suksesnya

Kompas.com - 31/05/2020, 12:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Wawancara kerja merupakan tahapan melamar kerja yang kerap dianggap menegangkan oleh pelamar kerja, lantaran harus berhadapan langsung dengan pihak perusahaan.

Namun, di tengah pandemi virus corona, sebagian besar perusahaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah alias work from home (WFH). Dengan demikian, tak sedikit wawancara kerja dilakukan secara virtual.

Meskipun fakta bahwa Anda tetap di rumah ketika wawancara kerja, ini tentu sedikit menenangkan.

Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Sukses Wawancara Kerja

Namun demikian, Anda tetap perlu melakukan serangkaian persiapan agar wawancara kerja virtual dapat berbuah kesuksesan. Tetap lakukan riset tentang perusahaan, industri, dan pesaing.

Jangan sungkan pula untuk mengajukan pertanyaan untuk memperoleh gambaran tentang posisi kerja dan budaya perusahaan. Tes dulu komputer dan audio Anda sebelum memulai wawancara.

Dilansir dari CNN, Minggu (31/5/2020), berikut 5 tips sukses wawancara kerja secara virtual.

1. Segera siap di depan kamera

Menurut Ian Siegel, pendiri dan CEO ZipRecruiter, Anda memiliki sekira sepersepuluh detik untuk meninggalkan kesan pertama. Oleh karena itu, manfaatkan waktu sesingkat itu dengan baik.

"Tersenyumlah ketika Anda bergabung dalam konferensi video, maka ini akan memicu respons yang tepat dari pewawancara dan membuat Anda lebih rileks," ujar Siegel.

Baca juga: Catat, 8 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja

Menurut Siegel, Anda pun harus berpakaian layaknya wawancara kerja dilakukan secara tatap muka. Duduklah dengan posisi tegak, berpenampilan baik, dan pastikan bidikan kamera cukup tajam.

2. Perhatikan latar belakang

Ketika memilih lokasi wawancara kerja virtual di rumah, pilih lokasi yang memiliki warna latar netral dengan sedikit distraksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com