Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Konservasi, Luhut: Secara Bertahap Akan Buka, Mungkin Juli atau Akhir Juni...

Kompas.com - 20/06/2020, 09:22 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan pembukaan tempat wisata konservasi serta kebun binatang akan dibuka akhir Juni atau Juli 2020.

Namun, tempat wisata tersebut akan dibuka secara bertahap sesuai dengan kesiapan di daerah atau wilayahnya masing-masing.

"Mengenai pariwisata konservasi termasuk kebun binatang. Tapi konservasi yang pertama secara bertahap akan kita buka. Mungkin Juli atau akhir bulan (Juni) tadi ya, bermacam-macam tergantung areanya yang siap," katanya ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Luhut: Bank Dunia Mengapresiasi Pengelolaan Utang Indonesia

Ada beberapa wisata konservasi yang dilaporkan telah siap menerima wisatawan domestik selama masa pandemi virus corona (Covid-19). Seperti wisata konservasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Bali, dan Labuan Bajo.

"Tadi Banyuwangi siap, tapi apakah covidnya (sudah menurun) nanti kita lihat lagi. Banyuwangi itu malah sudah dipersiapkan untuk world surfing league yang harusnya November ditunda. (Penontonnya) nomor tiga terbesar di dunia," jelasnya.

"Lebih besar dari MotoGP. MotoGP nomor 9. Itu telah memilih G-Land di Banyuwangi sebagai tempat. Mungkin ditunda ke tahun depan. Kemudian tadi Labuan Bajo, juga Pulau Komodo itu juga oleh gubernur (dilaporkan) siap. Bali juga sudah siap. Ya around Juli semua sudah siap," lanjut Luhut.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengakui, ingin membuka kembali sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung berisiko tinggi.

Oleh karena itu, walaupun pariwisata akan dibuka dalam fase era normal baru atau new normal nanti, namun Jokowi meminta ada protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran virus.

Baca juga: Pertemuan dengan Prabowo, Luhut: Selamat Masuk New Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com