Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Sequis Life Catat Klaim Terkait Covid-19 Capai Rp 6,8 Miliar

Kompas.com - 22/06/2020, 12:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis Life) catatkan angka klaim dan manfaat terkait Covid-19 yang telah dibayarkan perusahaan sampai dengan 18 Juni 2020, mencapai lebih dari Rp 6,8 miliar.

Jumlah ini memiliki komposisi Rp 2,6 miliar untuk klaim kesehatan dan lebih dari Rp 4,2 miliar untuk klaim kematian.

“Permintaan asuransi tradisional, seperti asuransi jiwa seumur hidup (whole life), asuransi berjangka, asuransi dengan perencanaan dana pensiun serta asuransi kesehatan mulai meningkat,” kata President Director & CEO PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja melalui siaran media, Senin (22/6/2020).

Baca juga: Industri Alat Kesehatan dan Farmasi Masuk ke Program Industri 4.0

Di sisi lain, pada kuartal pertama 2020 Sequis Life juga mencatatkan kinerja dengan total pendapatan premi senilai Rp 832 miliar.

Sementara total klaim dan manfaat yang sudah disalurkan pada kuartal pertama tahun 2020 adalah senilai Rp 38,7 miliar untuk klaim kematian. Sementara untuk klaim kesehatan, Rp 80,7 miliar.

Pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh peluncuran Sequis Q Infinite MedCare Rider dengan X Booster awal Januari 2020. Sequis Q Infinite MedCare Rider dengan X Booster merupakan asuransi yang memberikan tambahan perlindungan lebih komprehensif untuk penyakit kritis.

Selain itu, perusahaan juga telah memperlengkapi agen asuransi dengan kemampuan penjualan produk-produk tradisional secara digital sesuai dengan arahan lebih lanjut dari OJK.

Baca juga: Mengenal Gobog, Uang yang Berlaku di Era Majapahit

Selain itu, Sequis juga akan melakukan riset mendalam tentang customer analytics untuk memahami customer behaviour and preference, seperti bagaimana nasabah berpikir, bertindak, dan bersikap dalam mengambil keputusan terkait produk dan kaitannya dengan masing-masing kebiasaan dan budaya.

“Selain berfokus kepada kanal agensi, Sequis juga terus melakukan pengembangan pada penjualan asuransi secara online sejalan dengan proses digitalisasi untuk menjangkau target pasar yang berbeda atau mass market yang menawarkan produk kesehatan baru yang lebih sederhana, asuransi berjangka dengan pengembalian premi, juga double claim untuk kematian karena kecelakaan.” kata dia.

Baca juga: Bank Dunia Nilai Subsidi Energi dan Pupuk RI Tidak Tepat Sasaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com