Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

68.103 Desa Sudah Salurkan BLT Dana Desa

Kompas.com - 22/06/2020, 17:36 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemenses PDTT) mencatat, penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kini sudah capai angka 91 persen, atau 68.103 desa dari total seluruh desa yang sudah menerima dana desa di rekening kas desa yaitu 73.692 desa.

Kemudian untuk desa yang sudah melakukan penentuan KPM melalui musyawarah desa khusus (Musdesus) ada 73.199 desa atau 99 persen dari desa yang sudah terima dana desa di rekening desanya.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menuturkan langkah strategis terkait penanganan kesehatan warga yang diitindaklanjuti dalam bentuk relawan desa lawan Covid-19, kemudian pembentukan ruang isolasi dan berbagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di tingkat desa sudah menelan anggaran Rp 3,3 triliun.

Baca juga: Birokrasi Belum Ramping, Tunjangan Kinerja PNS Terancam Ditunda

"Menelan anggaran Rp 3,3 triliun dengan jumlah relawan yaitu 1.853.861. Mudah-mudahan berbagai upaya yang sudah dilakukan dengan membangun ruang isolasi diri yang menangani ODP 188.787 ini diharapkan tidak lagi bertambah semoga bisa berkurang, sehingga beban desa jadi semakin ringan," kelas Abdul Halim dalam teleconference perkembangan BLT-DD Kemendes PDTT pada Senin (22/6/2020).

Adapun total KPM yang menerima BLT-DD hingga 21 Juni 2020 sebanyak 7.181.331 KPM. Dari total tersebut, 1.938.959 KPM adalah kategori perempuan kepala keluarga (PEKKA), 278.084 KPM merupakan kategori terdapat anggota keluarga yang memiliki penyakit kronis atau menahun.

Selain itu, Abdul Halim juga menginformasikan bahwa dari total KPM yang menerima BLT-DD, sebesar 88 persen merupakan KPM dengan kepala keluarga bekerja sebagai petani atau buruh tani. Lalu 5 persen merupakan pedagang dan UMKM, 4 persen nelayan dan buruh nelayan, 2 persen buruh pabrik dan 1 persen adalah guru.

"Dana desa yang digunakan untuk BLT-DD sebesar Rp 4,3 triliun," imbuh Abdul Halim.

Baca juga: Promo HUT DKI Jakarta di Lazada, Ada Diskon 80 Persen?

Jika pada teleconference lalu Abdul Halim menyebut ada 11 kabupaten/kota yang beli salurkan BLT-DD, maka saat ini angka tersebut menurun menjadi tujuh kabupaten/kota. Abdul Halim menyebut dari ke tujuh daerah tersebut, enam berada di Papua dan satu di Morotai.

"Jumlah kabupaten/kota yang sudah salurkan 100 persen ada 316 kabupaten/kota, salurkan 98 persen ada 75 kabupaten/kota, dan belum salur dulu itu 11 sekarang tinggal 7, rincian enam di Papua satu di Morotai, itu karena kondisi geografis di sana yang memang sulit dan komunikasi," jelasnya.

BLT-DD tahap kedua triwulan pertama juga sudah berjalan, serta pada Juli nanti akan masuk penyaluran pertama triwulan kedua, dengan besaran bantuan Rp 300.000 per KPM. (Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto)

Baca juga: Menpan RB: Birokrasi Terus Disederhanakan, Ada Kementerian yang Berani Pangkas Eselon I

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kemendes PDTT catat 91% desa sudah salurkan BLT Dana Desa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com