Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Belajar di Sekolah Kedinasan Kemenhub Tak Lagi di Rumah

Kompas.com - 02/07/2020, 12:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era kebiasaan baru atau new normal, proses belajar dan mengajar pada kampus kedinasan yang berada di bawah Kementerian Pehubungan telah dimulai.

Adapun sejumlah persiapan dan antisipasi dilakukan. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub Sugihardjo mengatakan, kegiatan belajar mengajar kembali dilaksanakan di kampus.

Ini dimulai dari masuknya kembali taruna ke lingkungan sekolah pada awal Juni secara bertahap. Selain itu kegiatan kampus juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindarkan para taruna dari penyebaran Covid-19.

Baca juga: Taruna Kembali ke Asrama, PPI Curug Perketat Protokol Kesehatan

Sugihardjo juga menjelaskan, kebijakan kembalinya taruna ke kampus diambil untuk mengejar ketertinggalan materi praktik yang selama ini tidak dapat dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh.

Ini terutama di sekolah vokasi seperti Politeknik Penerbangan Indonesia atau PPI Curug yang porsi materi praktiknya lebih banyak daripada materi teori.

Selain itu, kegiatan belajar mengajar di kampus di masa new normal akan mengalami perubahan, dengan melakukan kolaborasi antara tatap muka dan virtual, sehingga protokol kesehatan di kelas tetap terjaga.

"Penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun harus jadi kebiasaan seluruh taruna dan civitas akademi lainnya agar terhindar dari penyebaran Covid-19, dan itu harus dilaksanakan dengan penuh rasa disiplin,” kata Sugihardjo dalam keterangannya ketika meninjau PPI Curug, Kamis (2/7/2020).

Sementara itu, Direktur PPI Curug Avirianto mengatakan, sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala BPSDMP, pihaknya siap menerapkan aturan ketat terhadap protokol kesehatan.

Baca juga: Menhub: Pagu Indikatif Anggaran Kemenhub 2021 Jauh di Bawah Kebutuhan

Pun pihak kampus telah melakukan serangkaian persiapan dalam rangka new normal yang akan mendukung kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan PPI Curug.

"Kami tetap semangat dan melaksanakan Protokol Kesehatan di Lingkungan Kampus. Tidak hanya itu kami juga meminta para taruna dan taruni untuk dapat melaporkan diri, apabila mengalami gejala agar dapat dilakukan prosedur pencegahan," jelas Avirianto.

Ia menjelaskan, selain menerapkan protokol kesehatan pihak juga memperhatikan gizi dan juga asupan bagi para taruna dan taruni melalui makan yang sehat sehingga mereka tetap terjaga kesehatanya.

"Ke depannya kami berharap agar anggaran untuk makan para taruna dan taruni dapat ditingkatkan sehingga pihak kampus dapat lebih besar memberikan makan yang bergizi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com