Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Kookmin Bank Masuk Bukopin, Sinyak Positif Investasi di Sektor Perbankan RI

Kompas.com - 02/07/2020, 15:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Ryan Kiryanto mengatakan, masuknya Kookmin Bank untuk menjadi pemegang saham mayoritas Bank Bukopin memberi sinyal positif pada investasi di sektor perbankan Indonesia.

Dia meyakini, masuknya bank asal Korea dengan aset sebesar Rp 4.675 Triliun per 31 Desember 2019 itu bisa memancing investor asing untuk masuk ke Tanah Air.

"Ini memberi sinyal positif investasi di sektor perbankan Indonesia itu memang memberikan potensi profit yang lebih baik dalam durasi menengah panjang. Mudah-mudahan bisa men-trigger hadirnya investor asing," kata Ryan dalam konferensi video, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: Ekonom: Penyelamatan Bank Bukopin Jadi Prioritas Utama

Ryan menuturkan, Indonesia tetap membutuhkan andil asing sebagai simbolisasi bahwa Indonesia terbuka terhadap investor asal Korea, baik melalui jalur perbankan maupun non-perbankan. Masuknya Kookmin Bank memberikan efek psikologis luar biasa.

"Apalagi posisi Kookmin di Korea luar biasa, asetnya besar dan sudah listed di New York stock hedging. Artinya memang Kookmin Bank masuk ke Indonesia adalah sesuatu hal yang positif," sebut Ryan.

Adapun dengan masuknya Kookmin, Bank Bukopin harus mampu bekerja lebih optimal untuk menjaga kondisi perbankan. Ditambah dengan komitmen dari seluruh pemegang saham, stakeholder, dan nasabah-nasabah loyalnya.

Manajemen Bank Bukopin memiliki kewajiban profesional untuk mengoptimalkan dana segar yang masuk dari KB Kookmin Bank sehingga mampu mengembangkan bisnis perseroan lebih baik dan berkesinambungan.

"Mudah-mudahan dengan semua trust (kepercayaan) yang diberikan betul-betul bisa di-leverage lebih baik sehingga 3-6 bulan ke depan kondisi aspek kesehatan dari kondisi Bank Bukopin akan terjadi (perbaikan)," pungkas Ryan.

Baca juga: OJK Restui Bukopin Rights Issue, Masyarakat Mohon Tenang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com