Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Paket-paket J&T Dilempar, Ini Penjelasan Manajemen

Kompas.com - 02/07/2020, 15:42 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan munculnya video karyawan perusahaan logistik J&T yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @petitebee.id menampilkan beberapa petugas J&T Ekspress yang memasukkan barang-barang kiriman konsumen dengan cara dilempar langsung ke dalam mobil pengiriman. 

Tayangan video ini membuat netizen ramai-ramai berkomentar. Beberapa orang juga membagi pengalamannya terkait barang kiriman yang rusak hingga hancur. 

Baca juga: Percepat Distribusi, J&T Express Bangun Megahub

Menanggapi hal itu, Public Relations J&T Elena mengatakan bahwa terkait video yang beredar tersebut bukan terjadi di Indonesia, melainkan di Filipina.

"Video tersebut terjadi di J&T Express Filipina. Kondisi saat ini pihak J&T Express Filipina telah melakukan investigasi tersebut dan telah memberikan tindakan tegas kepada oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut," ujar Elena saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Elena juga mengatakan, dalam video tersebut memang telah melanggar standar prosedur operasional yang berlaku di J&T.

Padahal, kata dia, semestinya pihak J&T akan selalu mengapresiasi dan menghargai paket pelanggan dengan memberikan pelayanan yang baik berupa melakukan pengawasan yang ketat pada proses penanganan paket.

Baca juga: Pemadaman Listrik, Bagaimana Operasional J&T Express?

"Bahkan kami juga terus memantau proses penanganan paket dengan menggunakan CCTV selama 24 jam penuh. Kami juga berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan kami yang telah mempercayai jasa J&T Ekspress," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com