Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Empathy Research dalam Inovasi

Kompas.com - 27/07/2020, 12:46 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mempromosikan masyarakat tetap berinovasi, Innovesia menggelar webinar yang bertajuk Empathy Research for Innovation Development melalui platform Zoom.

Webinar yang digelar Sabtu (25/7/2020) ini menghadirkan penggiat riset pengembangan inovasi, yakni Ervina Dian Irawati selaku Director BOI Research Services dan dimoderatori oleh Dina Kosasih selaku VP Open Innovation Innovesia.

Dalam webinar tersebut, Dian membahas mengenai cara memahami pelanggan lebih dalam melalui Empathy Research dan mendapatkan wawasan untuk pengembangan inovasi selama kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Baca juga: Menang Lomba Inovasi New Normal, 171 Daerah Dapat Hadiah Total Rp 1,92 Triliun

Dian menekankan pentingnya empati pada saat melakukan riset pelanggan dan bagaimana melakukan immersion sebagai salah satu tahapan dalam mengembangkan inovasi end-to-end di masa AKB. 

Menurut dia, saat ini bisnis cenderung hanya melihat data ketika ingin mengembangkan produk dan layanannya. Padahal perlu juga untuk melanjutkan pemahaman mengapa (why) data tersebut bisa terjadi dengan melakukan empathy research.

"Dengan begitu, suatu bisnis bisa memahami akar masalah dari sudut pandang orang-orang yang mengalami masalah atau target pengguna," sebut dia dikutip dalam siaran pers Innovesia, Senin (27/7/2020).

Dalam melakukan empathy research lanjut dia, perlu mengerti empat kategori empati. Di antaranya cognitive (memahami pola pikir),  emotional (memahami keadaan emosional), hingga compassionate (menanggapi keadaan emosi orang lain).

"Tanpa adanya empati, kita akan sulit memecahkan masalah atau menghasilkan inovasi untuk orang lain jika tidak memahami motivasi mereka secara mendalam," tambah dia.

Dian menjelaskan, dalam menerapkan empathy research,  terlebih dahulu diperlukan untuk menentukan segmentasi yang tepat agar bisa agar bisa menghasilkan ide inovasi untuk mereka.

"Semenjak adanya Covid-19, hampir seluruh kegiatan riset dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom atau Google Meet. Justru dengan adanya perubahan kondisi seperti ini, researcher dan responden memiliki waktu yang lebih lama untuk saling bertukar informasi, sehingga dapat dikatakan saat ini adalah momen yang tepat untuk melakukan empathy research," papar dia.

Selanjutnya, Innovesia Webinar Series akan diadakan pada tanggal 1 Agustus 2020 dengan topik Innovate with Customer Engagement yang akan dibawakan oleh Amalia E. Maulana, Branding Consultant & Ethnographer ETNOMARK Consulting.

Co-Founder & Partner Innovesia Yurry Razy menyebutkan, melalui Innovesia Webinar Series, pihaknya berkomitmen untuk membantu menangkap peluang perubahan perilaku masyarakat menjadi sebuah inovasi.

Selain itu Innovesia juga hadir mulai dari menggali dan berbagi Inspirasi, menelurkan ide-ide inovatif dengan belajar dari lintas industri sampai dengan implementasi post-covid recovery saat dunia usaha mulai bangkit kembali.

“Kami akan terus berusaha memberikan konten inovatif dan kegiatan yang bermanfaat bagi individu maupun institusi,” sebut Yurry.

Baca juga: Inovasi Jadi Kunci Industri Bertahan di Masa Pandemi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com