Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: 6,73 Juta Nasabah Bank Terima Restrukturisasi Kredit Per Juli 2020

Kompas.com - 04/08/2020, 13:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan perkembangan program restrukturisasi hingga 20 Juli 2020 telah menyasar 6,73 juta nasabah perbankan dengan nilai 784,36 triliun

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, restrukturisasi kredit disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan non-UMKM.

"Per 20 Juli, proses kredit yang direstrukturisasi mencapai 6,73 juta nasabah individu maupun perusahaan. Dengan rincian UMKM Rp 330,27 triliun untuk 5,38 juta nasabah, dan non-UMKM Rp 454,09 triliun dengan 1,34 juta nasabah," kata Wimboh dalam konferensi video, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: BTN Restrukturisasi Kredit Rp 36,4 Triliun hingga Akhir Juni 2020

Sementara itu, potensi penyaluran restrukturisasi dari 102 bank mampu mencapai Rp 1.379,4 triliun yang disalurkan kepada 15,22 juta nasabah.

Selanjutnya realisasi restrukturisasi di 183 perusahaan pembiayaan mencapai Rp 151,01 triliun dengan jumlah kontrak 4,09 juta per 28 Juli 2020.

Tercatat, ada 4,7 jumlah kontrak yang meminta permohonan restrukturisasi dengan 362.529 kontrak dalam proses persetujuan.

Wimboh menilai, peran restrukturisasi yang diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 11 Tahun 2020 sangat besar dalam menjaga kredit macet (Non Performing Loan/NPL). Pasalnya, angka NPL pada Juni 2020 masih terjaga di kisaran 3,1 persen meski ada peningkatan sejak Maret 2020.

Baca juga: Ada Pandemi Corona, Akulaku Restrukturisasi Kredit Senilai Rp 47,3 Miliar

"Tren NPL meningkat slightly, Maret 2020 sekitar 2,77 persen, April meningkat jadi 2,89 persen, Mei 3,01 persen, dan Juni sekitar 3,1 persen. Ini disebabkan karena nasabah yang terdampak tapi tidak dalam konteks restrukturisasi," papar Wimboh.

Adapun hingga kini, total restrukturisasi telah mencapai 25-30 persen dari yang sebelumnya diperkirakan mencapai 40 persen dari jumlah kredit.

Jumlah restrukturisasi pada Juni-Juli pun cenderung menurun karena telah melewati masa krisis pada April-Mei.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com