Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Ada Pebisnis Milenial yang Beromzet Rp 400 Juta per Bulan dari Jualan Bunga

Kompas.com - 10/08/2020, 20:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pertanian merupakan sektor yang menjanjikan di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ini ditunjukkan dari kinerja sektor pertanian yang tumbuh 2,19 persen pada kuartal II-2020, ketika sebagian besar sektor ekonomi lainnya mengalami kontraksi.

"Saya melaporkan, tidak ada komoditas pertanian yang turun," kata Syahrul dalam acara Peluncuran Gelar Buah Nusantara ke-5 di Jakarta, Senin (10/8/2020).

Ia bercerita, ada pengusaha milenial yang masuk ke bisnis sektor pertanian bahkan bisa meraup untung hingga Rp 400 juta per bulan dari hasil penjualan tanaman hias. Lantaran, bisnisnya sudah merambah pasar luar negeri.

Baca juga: 5 Ciri Milenial Mandiri Finansial, Kamu Masuk yang Mana?

"Yang hebat, tanaman bunga kita di kalangan milenial, itu ada yang mendapatkan rata-rata Rp 80 juta- Rp 400 juta dalam satu bulan. Bunga dibuat formulasinya sedemikian rupa, jadi satu pot bisa sampai Rp 30 juta," ungkapnya.

Bisnis tanaman hias dari petani milenial ini cuku maju karena bisa mengekpor hingga dua kontener.

"Mereka bisa ekpsor dalam dua kontainer dalam satu bulan," tambahnya.

Oleh sebab itu, Syahrul menekankan, Kementerian Pertanian akan terus memperkuat budidaya tanaman yang memang dibutuhkan oleh dunia. Sehingga bisa membantu mendongkrak perekonomian dalam negeri.

"Jadi pertanian kita ini memang menjanjikan, serta koordinasi yang cukup kuat dengan Kementerian Perdagangan dan pengusaha akan kita layani semaksimal mungkin," pungkas Syahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com