Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPN Lepas Ekspor Jagung dan Molase ke Filipina

Kompas.com - 16/08/2020, 09:30 WIB
Rosyid A Azhar ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa melepas ekspor jagung dan tetes tebu (molase) ke Filipina di Pelabuhan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (15/8/2020).

“Pertama saya ingin menyampaikan rasa bangga dan bergembira, produksi jagung di Gorontalo meningkat dengan pesat.  Mudah-mudahan bisa mencapai target 2 juta ton sesuai target bapak gubernur,” kata Suharso Monoarfa setelah memecahkan kendi yang menandai pelepasan kapal pembawa komoditas pertanian ini.

Suharso Monoarfra juga mengharapkan selain ekspor komuditas ini, dapat dikembangkan dengan ekspor hasil pertanian lainnya dan produk industri yang berbasis pertanian.

Baca juga: Pemerintah Dorong Penetrasi Ekspor Buah Naga ke China

“Saya kira Gorontalo akan menjadi salah satu wilayah yang dapat diandalkan mengatasi defisit secara nasional,” ujar Suharso Monoarfa.

Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Gorontalo, Suharso Monoarfa didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR Nurhayati Monoarfa dan sejumlah pejabat Kementerian PPN dan Bappenas.

Selama Januari hingga Agustus 2020, Provinsi Gorontalo telah 4 kali mengekspor jagung ke Filipina dengan total sebanyak 30.400 ton senilai Rp125,5 miliar.

Ekspor perdana pada 9 Juni 2020 sebanyak 6.100 ton senilai Rp24,7 miliar, pada 17 Juni 2020 sebanyak 6.300 ton dengan nilai Rp25,9 miliar. Ekspor ketiga dilakukan pada Juli 2020 sebanyak 6.100 ton senilai Rp24,8 miliar.

Ekspor jagung untuk keempat kalinya pada tahun 2020 yang dilepas oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa sebanyak 12.000  ton dengan nilai mencapai Rp49,9 miliar. Sedangkan untuk tetes tebu sebanyak 11.700 ton senilai Rp31,2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com