Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2020, Neraca Perdagangan RI Surplus 3,26 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 18/08/2020, 12:45 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 3,26 miliar dollar AS pada Juli 2020.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, surplus yang terjadi pada Juli 2020 lebih tinggi jika dibandingkan dengan 1,27 miliar pada Juni 2020, juga lebih tinggi dari surplus Juli 2019 yang mencatatkan defisit.

Suhariyanto mengatakan, surplus terjadi lantaran ada peningkatan ekspor yang cukup tinggi secara bulanan (mtm) yakni sebesar 14,33 persen. Sementara itu impor justru turun sebesar 2,73 persen secara bulanan.

"Jadi alhamdulillah Juli 2020 ini kita masih surplus 3,26 miliar dollar AS dan kalau dilihat surplus didominasi oleh non migas kita," ujar Suhariyanto saat memberikan keterangan pers dalam video conference, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Baca juga: Defisit Transaksi Berjalan RI 1,2 Persen dari PDB pada Kuartal II 2020

Lebih lanjut Suhariyanto menjelaskan sepanjang Januari hingga Juli 2020, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 8,75 miliar dollar AS.

Angka tersebut menurutnya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mengalami defisit sebesar 2,15 miliar dollar AS.

Menurut Suhariyanto, realisasi neraca perdagangan tersebut menunjukkan ada perbaikan kinerja ekspor meski belum seperti kondisi normal.

"Irama pergerakan month to month pada Juli ekspor tumbuh, meski belum posisi normal, tapi bergerak. Bulan depan diharapkan lebih bagus, dan untuk itu perlu banyak hal dibenahi," kata dia.

Baca juga: Garap Tambang Bawah Tanah, Freeport Gelontorkan Rp 19,1 Triliun

Lebih rinci dijelaskan, nilai ekspor mencapai 13,73 miliar dollar AS atau naik 14,33 persen dari Juni 2020.

Sementara nilai impor 10,47 miliar dollar AS atau turun 2,73 persen dari bulan sebelumnya.

Secara rinci, kinerja ekspor ditopang oleh ekspor minyak dan gas (migas) mencapai 700 juta dollar AS atau naik 23,77 persen dari bulan sebelumnya. Sementara ekspor nonmigas sebesar 13,03 miliar dollar AS atau meningkat 13,86 persen.

Adapun untuk impor, impor migas pada Juli 2020 sebesar 960 juta dollar AS atau tumbuh 41,53 persen dari bulan sebelumnya. Sementara impor nonmigas senilai 9,51 miliar dollar AS atau turun 5,7 persen.

Baca juga: Mulai Rp 38 Juta, Ini Daftar Lelang Mobil Sitaan Ditjen Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com