Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana PEN, Bank Mandiri Telah Kucurkan Rp 26,9 Triliun

Kompas.com - 19/08/2020, 14:18 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah merealisasikan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp 26,9 triliun per 13 Agustus 2020.

Bank pelat merah ini optimistis bisa menyalurkan penyaluran kredit hingga Rp 30 triliun yang bersumber dari penempatan uang negara di bank-bank Himbara.

“Realisasi penyaluran kredit PEN per tanggal 13 Agustus 2020 mencapai Rp 26,9 triliun kepada 50.596 debitur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 33.828 debitur atau 66,9 persen di antaranya merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, dalam video konferensi Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Soal Subsidi Gaji, Ketua Satgas PEN: Ini Sudah Proses

Sementara itu, penyaluran KUR Bank Mandiri sampai dengan Juni 2020 mencapai Rp 7,03 triliun atau 39,7 persen dari target penyaluran tahun ini Rp 17,7 triliun, dengan jumlah penerima KUR 84.500 debitur.

Penyaluran kredit produktif perseroan juga tumbuh 4,23 persen YoY menjadi Rp 585,3 triliun, yang terdiri dari kredit modal kerja sebesar Rp 306,4 triliun dan kredit investasi sebesar Rp 279,0 triliun.

Adapun kredit konsumsi tumbuh 3,56 persen YoY menjadi Rp 169,5 triliun yang diperlukan untuk mendorong tingkat konsumsi rumah tangga dalam struktur Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional.

“Kami juga telah mensosialikan ke 1.748 jaringan Mandiri mikro di seluruh Indonesia terkait kebijakan KUR 0 persen bagi ibu rumah tangga dan pegawai yang PHK untuk memulai usaha,” katanya.

Di samping itu, perseroan juga telah merestrukturisasi kredit kepada 324.085 debitur UMKM dengan nilai outstanding Rp 32,6 triliun per 13 Agustus 2020 untuk mendukung keberlangsungan usaha.

Secara keseluruhan, total kredit yang direstrukturisasi sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 mencapai Rp 119,3 triliun dari 545.692 debitur.

Baca juga: Semester I 2020, Laba Bersih Bank Mandiri Turun 23,9 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com