Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Transportasi Laut Simpul Konektivitas RI

Kompas.com - 24/08/2020, 12:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya keberadaan transportasi laut dalam kegiatan ekonomi nasional. Sektor transportasi tersebut menjadi sangat penting melihat kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

"Peran transportasi laut menjadi simpul konektivitas yang menjadi satu keniscayaan (bagi Indonesia)," katanya, dalam diskusi virtual, Senin (24/8/2020).

Menurutnya, konektivitas antar pulau menggunakan transportasi laut mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Pergerakan transportasi pengangkut barang mampu menekan biaya transportasi antar wilayah.

Baca juga: 800.000 Peserta yang Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Diumumkan Pekan Ini

Dengan demikian, selain mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi, sektor transportasi laut juga diharapkan mampu menciptakan kesetaraan harga antar satu wilayah dengan lainnya.

"Bayangkan saudara-saudara kita yang di Maluku Utara, ataupun di NTT, ataupun di Aceh, tidak mugkin mendapatkan beras dengan harga terjangkau kalu tidak dilakukan konektivitas laut," ujar Budi.

Oleh karenanya, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu menegaskan, pihaknya tengah fokus melaksanakan program-program yang berkaitan dengan pengembangan sektor transportasi laut.

Seperti halnya, pembangunan Pelabuhan Patimban yang berada di Subang, Jawa Barat.

Baca juga: 5 Bantuan Pemerintah untuk Wong Cilik Selama Pandemi

"Yang besarnya lebih besar dari Tanjung Priuk. Kita harapkan tahun ini bisa launching," kata dia.

Selain itu juga terdapat pembangunan pelabuhan-pelabuhan lain, seperti Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat dan Pelabuhan Gili Mas di Nusa Tenggara Barat.

"Kita akan melakukan intensifikasi tol laut. Jadi tol laut itu adalah upaya kita untuk mengurangi disparitas harga yang ada di Indonesia bagian timur dan melakuakn pemerataan," ucap Budi.

Baca juga: Simak Prospek Logam Mulia Paling Cuan hingga Akhir 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com