Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Covid-19, Belanja Modal Perusahaan Jepang Alami Penurunan Terbesar sejak 2010

Kompas.com - 01/09/2020, 12:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang melaporkan perusahaan-perusahaan besar di Jepang telah memangkas pengeluaran belanja terbesar dalam satu dekade di kuartal II 2020.

Mengutip Channel News Asia, Selasa (1/9/2020), angka negatif itu muncul setelah pemerintah setempat menyerukan keadaan darurat dalam upaya untuk mengatasi krisis kesehatan, di awal kuartal II 2020. Pandemi juga menyebabkan penurunan tajam pada keuntungan dan penjualan perusahaan.

Kementerian Keuangan mencatat, belanja modal sudah turun 11,3 persen di posisi April-Juni secara tahunan (year on year/yoy). Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak kuartal I tahun 2010. Krisis Covid-19 menghantam investasi di sektor manufaktur dan jasa.

Baca juga: Perusahaan Ritel Jepang Ini Naikkan Usia Pensiun Jadi 80 Tahun

Penurunan tajam itu menyusul kenaikan sebesar 0,1 persen di kuartal I 2020. Kecilnya kenaikan sudah menandakan bahwa sentimen perusahaan Jepang terpengaruh oleh pandemi.

Sementara dalam kuartal per kuartal, belanja modal sudah turun 6,3 persen. Data-data tersebut bakal digunakan untuk menghitung revisi PDB kuartal II Jepang yang jatuh tempo pada 8 September mendatang.

Survei Kementerian Keuangan terbaru menunjukkan, pengeluaran bisnis produsen turun 9,7 persen (yoy) dari tahun sebelumnya, menyusul penurunan 5,3 persen di kuartal I 2020.

Laba perusahaan tercatat jatuh 46,6 persen (yoy) pada periode April-Juni, yang merupakan penurunan terbesar sejak kuartal II 2009. Laba turun karena penurunan permintaan mobil dan barang transportasi lainnya.

Selanjutnya, penjualan menurun 17,7 persen (yoy). Penurunan ini konsisten dalam 4 kuartal, sehingga menjadi penurunan terbesar sejak Januari-Maret 2009.

Baca juga: Daftar 5 Merek Perusahaan Paling Mahal Asal Jepang

Adapun para analis memperkirakan, ekonomi Jepang akan berjalan lebih baik di kuartal III 2020 usai keadaan darurat Covid-19 berakhir pada akhir Mei. Analis-analis ini memperkirakan, akan terjadi rebound yang sederhana dan pemulihan ekonomi akan memakan waktu bertahun-tahun.

Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura memperkirakan ekonomi akan pulih ke level normal pada kuartal I 2022.

Namun, mundurnya Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan meningkatkan ketidakpastian tentang prospek kebijakan moneter dan fiskal.

Baca juga: Pernah Dijajah Jepang, Bagaimana Indonesia Menuntut Ganti Rugi?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com