Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Pastikan Proyek Bandara dan Pelabuhan Labuan Bajo Tetap Jalan

Kompas.com - 20/09/2020, 10:03 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan proyek pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya pembangunan infrastruktur khususnya dalam sektor transportasi harus dilanjutkan, guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan menciptakan lapangan kerja baru hingga membuka konektivitas antar wilayah.

"Sehingga kawasan wisata super priortas seperti Labuan Bajo, Mandalika dan lainnya bisa semakin menarik wisatawan lokal hingga mancanegara," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Minggu (20/9/2020).

Baca juga: Contek Bali, Pemerintah Berencana Bangun Jalan Tol di Labuan Bajo NTT

Lebih lanjut, Budi menyebutkan, proyek pembangunan bandara dan pelabuhan ini juga sejalan dengan program padat karya yang dapat menyerap tenaga kerja dari daerah.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu membeberkan, progres pengembangan Bandara Komodo saat ini yang dilakukan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU),.yaitu pemotongan bukit, pembebasan lahan yang sudah mencapai tahap akhir serta perpanjangan runway 200 kali 45 meter dari semula 2.250 meter akan menjadi 2.750 meter. 

Sementara itu, Budi berharap agar pembangunan Pelabuhan Multipurpose yang dibangun untuk melayani kapal curah air dan peti kemas dengan bobot 5000-10.000 DWT dengan luas pelabuhan lebih dari 6 hektare dapat dipercepat, sehingga selesai tepat waktu.

"Meski di tengah pandemi saya harap pembangunan pelabuhan multipurpose di Wae Kelambu dapat tetap berjalan agar pendistribusian logistik segara berjalan lebih cepat dan lancar. Namun tidak henti-hentinya saya meminta agar mengutamakan protokol kesehatan dalam proses pembangunan di masa pandemi ini," tuturnya.

Baca juga: Menhub akan Selesaikan Pembangunan Pelabuhan dan Bandara Labuan Bajo Tahun Ini

Saat ini progres pekerjaan pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu sudah sampai poses pengerjaan persiapan, perkerjaan causeway, pekerjaan trestle, pekerjaan dermaga dan penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com