Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Robby Sumampow Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/10/2020, 14:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha kawakan asal Kota Solo, Robby Sumampouw, meninggal dunia di Singapura pada Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Pria kelahiran Solo, 9 November 1944, tersebut tutup usia pada 76 tahun seusai menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura.

"Meninggal dunia kemarin malam, Minggu sekitar pukul 23.00 di Singapura," ungkap Pengurus Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono Hadinoto saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Tinggal Menghitung Hari, Yogyakarta-Solo Tersambung KRL

Ia mengatakan, kabar duka tersebut pertama kali diterimanya semalam dari salah satu teman sekitar pukul 23.30 WIB. Hingga akhirnya pada pukul 01.00 WIB, keponakan dari almarhum Robby mengabarinya secara langsung.

Sumartono menjelaskan, dirinya memang mengetahui bahwa sejak tiga pekan lalu rekannya tersebut pergi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke salah satu rumah sakit di Singapura.

Menurut dia, saat itu kesehatan Robby hanya dikabarkan sedang drop hingga akhirnya menjalani perawatan di Singapura.

"Jadi memang drop saja, kan dia kadang pakai kursi roda juga. Jadi memang tiba-tiba drop dari tiga minggu lalu," terangnya.

Sumartono memastikan bahwa jenazah almarhum Robby akan diterbangkan ke Solo dan disemayamkan di rumah duka Thiong Ting Solo. Namun, terkait waktu pasti penerbangannya dari Singapura, dia belum mengetahui lebih lanjut.

Baca juga: UU Cipta Kerja Tambah Kewajiban Pengusaha?

"Jenazah akan diterbangkan ke Solo, cuma belum ngerti pesawatnya jam berapa, belum ada kabar. Nanti katanya mau dikabari kalau sudah pasti," tutupnya.

Pengusaha

Sementara itu, berdasarkan catatan Kompas.com, Robby Sumampow memiliki aset berupa tanah seluas 3.000 meter persegi yang berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lahan itu pernah dijadikan tempat lokasi relokasi sementara para pedagang Blok G di pasar itu yang akan dirobohkan dan dibangun kembali.

Baca juga: Lahan 3.000 Meter untuk Pedagang Tanah Abang Milik Robby Sumampow

Sementara itu, mengutip Tribunnews, Robby Sumampow merupakan pengusaha yang dekat dengan Soeharto. Dia juga identik dengan SDSB dan Porkas.

Itu terbukti dengan andil besar Robby yang menjadi penyumbang dana dan mengelola kegiatan Pekan Olahraga dan Ketangkasan (Porkas).

Pada 30 Agustus 2013, Robby Sumampow menyatakan memeluk Islam di depan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com