Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2020, Penyaluran Premium Baru 65 Persen

Kompas.com - 17/10/2020, 18:15 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran BBM penugasan PT Pertamina (Persero), Premium, sampai dengan September masih jauh dari kuota yang disiapkan sepanjang tahun 2020.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, per September 2020, penyaluran Premium mencapai 7,81 juta kilo liter (KL) atau 65,2 persen dari total kuota tahun ini.

Sementara itu, pada periode waktu yang sama total volume penyaluran BBM jenis Solar telah mencapai 67,5 persen dari kuota yang ditetapkan pada 2020 atau 10,18 juta KL.

"Adapun untuk elpiji subsidi, volume yang disalurkan sebesar 5,3 juta metrik ton," kata Fajriyah dalam  keterangan tertulis, Sabtu (17/10/2020).

Untuk mewujudkan transparansi, Fajriyah menambahkan berbagai informasi tersebut dapat diakses di website Pertamina, www.pertamina.com.

Baca juga: KSPI Tetap Minta Upah Minimum Naik pada 2021

Dalam rangka meningkatkan keterbukaan dan transparansi kepada publik, Pertamina secara berkala menyampaikan informasi kepada publik mengenai volume penyaluran BBM penugasan dan elpiji subsidi melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk website resmi Pertamina.

“Informasi kami update secara periodik melalui website, agar masyarakat dan stakeholder yang berkepentingan dapat memantau ketersediaan BBM dan elpiji yang memanfaatkan dana APBN yang dibayarkan kepada Pertamina melalui skema subsidi dan kompensasi penugasan, sekaligus untuk memastikan volume realisasi tetap terjaga sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah,” kata dia.

Selain menyampaikan informasi realisasi penyaluran BBM penugasan dan elpiji subsidi, Pertamina juga secara rutin mengumumkan data pengadaan di situs resmi perseroan.

“Publikasi proses dan data procurement melalui website, baik di kantor pusat maupun di region merupakan wujud komitmen New Pertamina Clean dan sejalan dengan arahan Komisaris Utama Pertamina untuk membuka informasi seluas-luasnya kepada publik," ucapnya.

Baca juga: Menhub: Sepeda Bisa Jadi Penghubung Transportasi Publik yang Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com