Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Salah Satu Wanita Paling Berpengaruh Dunia, Ini Kata Bos Pertamina

Kompas.com - 22/10/2020, 17:53 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah bisnis global, Fortune menobatkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sebagai salah satu Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia atau Most Powerful Women International 2020.

Nicke menempati peringkat 16 dari 50 perempuan dunia yang dinilai memiliki kemampuan mengendalikan perusahaan yang dipimpinnya.

Fortune menilai Nicke mampu menangani sebuah perusahaan milik negara dengan pendapatan tahunan lebih dari 54,6 miliar dollar AS dan 32.000 pekerja di seluruh dunia.

Baca juga: Bos Pertamina Masuk Jajaran 50 Wanita Paling Berpengaruh Dunia

Kemampuan Nicke mengendalikan perusahaan itu dikuatkan dengan kepercayaan pemerintah untuk memilihnya kembali memimpin transformasi perusahaan menjadi holding company di bidang migas. 

Merespon hal tersebut, Nicke mengaku bersyukur atas penobatan dirinya sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia oleh Fortune.

Menurutnya, pemeringkatan Fortune merupakan apresiasi tidak hanya untuk dirinya seorang, melainkan apresiasi untuk keseluruhan tim Pertamina.

"Tantangan masa depan energi sudah di depan mata, dan kami tetap memprioritaskan pengabdian pada bangsa, pelayanan masyarakat, dan menjawab tantangan energi global. Posisi ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di Pertamina dan juga dukungan seluruh stakeholder dan bangsa Indonesia," tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Pertamina Klaim Kualitas Udara di Bali Jadi Lebih Baik Setelah Program Diskon Pertalite

Fortune juga menilai Nicke layak menempati peringkat 16 karena mampu melakukan terobosan mengendalikan perusahaan selama masa pandemi Covid-19 sehingga kerugian Pertamina dapat ditekan, jauh lebih baik dari perusahaan migas global lainnya.

Lebih lanjut, Fortune juga menempatkan Dirut Pertamina lebih unggul dari CEO berbagai perusahaan terkenal di kancah global, seperti Temasek yang merupakan BUMN terbesar di Singapura, Shell perusahaan migas multinasional asal Belanda, serta CEO terkemuka lainnya seperti Unilever, PepsiCo, Novartis, Puma Energy, Starbucks, Morgan Stanley, dan sebagainya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com