Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Kemnaker Jalin Kerja Sama dengan UIN Malang

Kompas.com - 23/10/2020, 07:21 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, saat ini ketenagakerjaan Indonesia masih memiliki beberapa persoalan, salah satunya ketidaksesuaian (link and match) antara sumber daya manusia (SDM) dengan kebutuhan pasar kerja.

Ke depannya, ketenagakerjaan Indonesia juga harus menghadapi otomatisasi industri 4.0, yang akan berdampak pada pergeseran kebutuhan kerja dan kesiapan kemampuan SDM.

Untuk mengatasi hal tersebut, Ida menandatangani Nota Kesepahaman Peningkatan Kemampuan SDM antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (22/10/2020).

Kerja sama yang dimaksud dalam nota kesepahaman tersebut meliputi pelatihan kerja dan kewirausahaan, serta penelitian dan akses informasi ketenagakerjaan.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja, Kemnaker Transformasi BLK Secara Masif

“Dengan diresmikannya Career Development Center ini, saya harap alumni UIN Malang memiliki akses informasi dan pelatihan sesuai pasar kerja, serta dapat membantu pemerintah mempercepat kesiapan pembangunan SDM di kalangan akademis,” kata Ida, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Abdul Haris pun menyambut baik kerja sama tersebut.

“Kami harap bisa terus mendapat pendampingan dalam membangun SDM yang ada di UIN ini, dan ke depannya kerja sama dapat diperluas,” ungkap Haris.

Pada kesempatan tersebut, Ida juga sempat menyosialisasikan substansi Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Menurutnya, UU Cipta Kerja dapat menciptakan lapangan pekerjaan secara masif karena perizinan berusaha dipermudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com