Pekan Ini, Garuda Indonesia Buka Tiga Rute Domestik Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia akan meluncurkan tiga rute baru pada pekan ini. Ketiga rute tersebut, yakni Surabaya – Labuan Bajo (PP), Surabaya – Batam - Medan (PP), dan Solo – Denpasar (PP).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pembukaan tiga rute penerbangan baru tersebut, merupakan bagian dari langkah strategis perseroannya dalam meningkatkan potensi dan memperluas pasar penerbangan domestik, khususnya pada berbagai destinasi wisata unggulan nasional.

“Diluncurkannya 3 rute baru ini juga menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam upaya mendukung pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional  dengan mendorong geliat pariwisata nasional melalui penyediaan aksesibilitas penerbangan langsung antar kota ke destinasi wisata unggulan dengan layanan transportasi udara yang aman dan nyaman bersama Garuda Indonesia,” ujar Irfan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Tekan Angka Pengangguran, Ini yang Akan Dilakukan Kemnaker

Adapun rute penerbangan langsung Surabaya – Labuan Bajo (PP) akan mulai beroperasi pada tanggal 6 November 2020 dengan frekuensi penerbangan sebanyak 2 kali dalam seminggu yakni setiap hari Senin dan Jumat dengan menggunakan armada Bombardier CRJ-1000 Next Generation.

Selanjutnya, rute Solo – Denpasar (PP) akan mulai beroperasi pada tanggal 6 November 2020 dengan frekuensi penerbangan sebanyak 2 kali dalam seminggu yakni setiap hari Jumat dan Minggu dengan menggunakan armada Boeing B737-800 NG.

Sementara itu, untuk rute Surabaya – Batam – Medan (PP) akan dilayani mulai tanggal 7 November 2020 dengan frekuensi penerbangan sebanyak 2 kali dalam seminggu yakni setiap hari Kamis dan Sabtu dengan menggunakan armada Boeing B737-800 NG.

“Dengan dibukanya ketiga rute penerbangan tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan dan pilihan yang lebih beragam bagi pengguna jasa yang akan melaksanakan perjalanan ke destinasi unggulan pariwisata nasional dari sejumlah kota besar di Indonesia,” kata Irfan.

Baca juga: Tren Belanja Online Bisa Jadi Peluang UMKM