Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangguran Tembus 9,77 Juta Orang, Ini Kata Menaker

Kompas.com - 06/11/2020, 16:58 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah merespons terkait jumlah pengangguran di Indonesia yang mencapai 9,77 juta orang pada Agustus 2020, atau naik 2,67 juta orang.

Ida menilai, bertambahnya angka pengangguran tersebut karena lapangan pekerjaan masih sedikit terutama selama pandemi virus corona (Covid-19).

"Banyaknya kesempatan kerja yang berkurang dan pasar kerja yang masih belum begitu optimis," ujarnya melalui rekaman yang diterima, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Dampak Pandemi: Indonesia Resesi, Pengangguran Tembus 9,77 Juta

Oleh sebab itu, dia mendorong para pengangguran untuk membangun wirausaha dengan mengikuti pelatihan yang digagas oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Selain Kemenaker, lanjut Ida, Kementerian PUPR dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) juga terlibat menekan jumlah pengangguran agar tidak menembus dua digit yakni melalui program Padat Karya.

"Sebenarnya kami melakukan banyak mitigasi untuk mengatasi dampak daripada Covid-19 ini," kata dia.

Baca juga: Jakarta Jadi Provinsi dengan Pengangguran Terbanyak di Indonesia

Ida mengatakan tak terkejut adanya peningkatan angka pengangguran. Ida menyebut angka yang disampaikan oleh BPS sesuai dengan prediksi Kemnaker.

Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan pandemi Covid-19 membuat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia mengalami kenaikan dari 5,23 persen menjadi 7,07 persen. Berdasarkan lokasi, jumlah pengangguran di kota mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan di desa.

Di kota, tingkat pengangguran meningkat 2,69 persen sementara di desa hanya 0,79 persen. Peningkatan TPT terjadi lantaran terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja per Agustus 2020 sebesar 2,36 juta orang menjadi 138,22 juta orang. Meski terjadi kenaikan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 0,24 persen poin menjadi 67,77 persen namun terjadi penurunan jumlah penduduk yang bekerja.

Baca juga: Cek Rekening, Subsidi Gaji Disalurkan Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com