Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Hadapi Bonus Demografi pada 2037, Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 23/11/2020, 15:06 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono mengatakan, di tahun 2037 Indonesia sudah berada pada posisi bonus demografi.

Dia menyebutkan, bonus demografi ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk memajukan kesejahteraan serta kemakmuran apabila masyarakat usia produktifnya memiliki kualitas sumber daya yang dapat menunjang serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara.

"Bonus demografi ketika usia penduduk produktif 65 tahun berada di atas penduduk nonproduktif, baik 15 tahun ke bawah atau 65 tahun ke atas. Dengan adanya bonus demografi ini, ekonomi bisa tumbuh dengan baik," ujar Ateng dalam diskusi webinar yang disiarkan secara virtual, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Deretan 7 Mal Terbesar di Indonesia, Siapa Juaranya?

Menurut Ateng, apabila suatu negara sudah memasuki bonus demografi tapi tidak didukung dengan fasilitas-fasilitas yang ada, maka bonus demografi tidak bisa dimanfaatkan secara optimal. 

Dia mencotohkan ada beberapa negara yang pernah merasakan kehilangan bonus demografi, seperti Brazil dan Afrika Selatan.

"Kenapa mereka bisa kehilangan bonus demografi? Karena pada saat kondisi seperti itu, ekonomi mereka sedang kritis jadi tidak bisa termanfaatkan," ucap Ateng.

Saat ini pun, Ateng mengakui, Indonesia dan beberapa negara lain sedang menghadapi Covid-19, yang berpeluang terjadinya krisis.

Walaupun, peluang krisis tersebut tidak sebesar krisis ketika tahun 1998 yang lalu.

Oleh sebab itu, lanjut dia, untuk memanfaatkan momentum bonus demografi ini, Indonesia harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

"Maka dari itu, untuk meraih manfaat dari bonus demografi ini diperlukan usaha bersama dari seluruh lapisan masyarakat dan lembaga terkait, serta lapisan masyarakat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com