Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

779 Warga Kota Serang Dapat Kompensasi Tumpahan Minyak dari Pertamina

Kompas.com - 28/11/2020, 16:47 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 779 warga Kota Serang yang terimbas tumpahan minyak Pertamina Hulu Energi Offshore Nort West Java (PHE ONWJ) mendapat bayaran kompensasi.

Corporate Secretary PHE, Whisnu Bahriansyah mengatakan, pembayaran kompensasi dilakukan setelah tahapan uji petik, untuk mendapatkan informasi terkait validitas keabsahan data warga penerima kompensasi.

“Total ada 779 orang yang menerima kompensasi.  Mereka menerima kompensasi setelah Tim PHE didampingi Tim Kelompok Kerja (Pokja) Kota Serang melakukan uji petik terhadap beberapa profesi penerima kompensasi dengan melibatkan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Institut Pertanian Bogor (PPLH IPB), Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Tim Kejaksaan Agung RI,” ujar Whisnu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Akibat Tumpahan Minyak, KKP Bakal Panggil Pertamina Hulu Energi

Pada September 2020 lalu, PHE ONWJ telah melakukan pembayaran kompensasi final bagi masyarakat terdampak tumpahan minyak YYA di Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang.

Sedangkan pembayaran kompensasi di wilayah lain seperti Kabupaten Serang, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang akan dilakukan menyusul.

Seperti diketahui, pada 12 Juli 2019 sumur YYA-1 milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) bocor dan oil spil (tumpahan minyak) mencemari perairan dan sepanjang pantai Karawang.

Ribuan nelayan, petambak, berikut pekerjanya terdampak. Akibat tumpahan minyak itu, pendapatan mereka anjlok. 

Bahkan, tak sedikit yang kehilangan mata pencaharian. Beberapa di antaranya memilih menjadi petugas pembersihan tumpahan minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com