Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Ekspor Benih Lobster, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Kompas.com - 03/12/2020, 16:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo kini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Ad Interim atau sementara.

Kendati demikian, Syahrul enggan berkomentar banyak saat ditanya mengenai kebijakan ekspor benih lobster atau benur.

"Saya cuma sebentar lah Insya Allah di sini, doakan," ujarnya di Gedung KKP, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Hingga November 2020, Manulife Indonesia Bayar Klaim Nasabah Rp 54,5 Miliar

Syahrul hanya mengatakan, dirinya terbiasa bekerja di lapangan. Ia akan memimpin KKP dengan lebih sering turun ke lapangan.

"Seperti di semua tempat, saya biasa kerja lapangan. Saya mau lihat yang mana yang sudah dilakukan dan saya berkenan jika melihat langsung di lapangan. Itu kebiasaan saya," kata Syahrul.

Sementara itu, Inspektur Jenderal (Irjen) KKP Muhammad Yusuf mengatakan, kebijakan ekspor benih lobster memang tengah di evaluasi. Hasil dari evaluasi tersebut pun akan disampaikan kepada Menteri KP yang saat ini tengah menjabat.

Menurut dia, tak ada yang salah pada kebijakan ekspor benih lobster. Hanya saja, adanya oknum-oknum yang memanfaatkan kebijakan tersebut untuk keuntungan sendiri.

"Secara konsep kan sudah di diskusikan, ada tim pakar, jadi enggak ada masalah. Tapi di pelaksanaan, kan ada oknum-oknum, ada kelakuan yang enggak sesuai dengan ketentuan. Dan kelakuan itu di luar jangkauan, karena praktik suap itu kan hanya di hati dan pikiran, tidak di naskah," ucap Yusuf.

Baca juga: Nasib Pegawai 10 Lembaga yang Dibubarkan Ada di Tangan Kementerian

Saat ini KKP tengah menghentikan sementara ekspor benih lobster seiring diterbitkannya surat edaran (SE) Nomor B.22891/DJPT/PI.130/XI/2020 tentang Penghentian Sementara Penerbitan Surat Penetapan Waktu Pengeluaran (SPWP), pada 26 November 2020.

Penghentian tersebut ditetapkan usai eks Menteri KP Edhy Prabowo terjerat kasus dugaan suap ekspor benih lobster.

Adapun SE yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Muhammad Zaini itu menyebutkan, penghentian sementara ekspor benih lobster dilakukan untuk memperbaiki tata kelola pengelolaan benur sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri KP Nomor 12/2020 yang kembali melegalkan ekspor.

Baca juga: Mentan Jadi Menteri KP Sementara, Ini yang Akan Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com