Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB Sebut Natal dan Tahun Baru Tak Akan Dongkrak Inflasi

Kompas.com - 10/12/2020, 18:33 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pemebangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memperkirakan momentum Natal dan Tahun Baru tidak akan cukup untuk mendongkrak inflasi.

Dalam artian, permintaan rumah tangga akan tetap rendah sehingga tidak mendorong kenaikan harga-harga.

"Inflasi diperkirakan akan tetap rendah meski ada momentum Natal," ujar Country Economist ADB untuk Indonesia Emma Allen dalam konferensi pers, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Bentuk Holding BUMN UMKM, Pemerintah Pastikan Tetap Pegang Kendali

Allen mengatakan, hingga akhir tahun ini inflasi diperkirakan hanya akan mencapai 2 persen. Sementara tahun depan, inflasi akan meningkat tipis jadi 2,4 persen.

Angka tersebut masih di bawah dari target inflasi pemerintah yang sebesar 3 persen.

Allen pun menjelaskan, rendahnya inflasi juga tercermin dari proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan yang diperkirakan hanya sebesar 4,5 persen. Proyeksi tersebut lebih rendah dari angka proyeksi pada September lalu, di mana ADB memproyeksi ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh sebesar 5,3 persen.

Untuk diketahui, bila dilihat dari skala negara-negara kawasan Asia Tenggara, maka Vietnam menjadi satu-satunya negara yang mengalami revisi ke atas proyeksi inflasi.

Baca juga: Jelang Libur Nataru, Pertamina Antisipasi Lonjakan Konsumsi BBM dan Elpiji

ADB memperkirakan inflasi Vietnam bakal mencapai 3,5 persen pada tahun 2020 ini akibat banjir yang meningkatkan tekanan terhadap harga pangan.

Untuk kawasan Asia Tenggara, ADB memperkirakan tingkat inflasi sebesar 1,2 persen hingga akhir 2020, dan sebesar 2,2 persen di tahun 2021.

"Perkiraan inflasi untuk Asia Tenggara secara keseluruhan direvisi ke atas, sementara untuk 2021 direvisi ke bawah," kata ADB.

Baca juga: Kemendag Klaim Tol Laut Pangkas Harga Kebutuhan Pokok hingga 30 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com