Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok 3 'Penjual Obat' Paling Tajir di Indonesia

Kompas.com - 14/12/2020, 14:55 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia pada 2020. Profil 50 WNI paling tajir di Indonesia ini masih didominasi wajah-wajah lama.

Perhitungan kekayaan miliader paling tajir ini berdasarkan komposisi kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan perorangan, bursa saham, analis, dan sumber-sumber lainnya.

Jumlah kekayaan juga memperhitungkan kepemilikan saham yang dimiliki di berbagai perusahaan terafiliasi. Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat.

Dari 50 orang paling kaya tersebut, ada beberapa nama pengusaha yang kekayaannya berasal dari perusahaan obat-obatan atau farmasi. Berikut daftarnya:

Baca juga: Sosok 2 Konglomerat Terkaya Indonesia dari Jualan Rokok

1. Boenjamin Setiawan

Tak banyak yang mengenal nama Boenjamin Setiawan. Namun, jika menyebut nama Kalbe Farma, tentu sudah banyak yang tak asing lagi.

Kalbe Farma merupakan perusahaan farmasi swasta terbesar di Indonesia dari sisi kapitalisasi pasar. Produknya tak hanya obat-obatan, namun juga merambah ke segmen consumer goods.

Pria yang akrab disapa dr Boen ini dicatat Forbes beberapa kali masuk daftar orang terkaya di Indonesia. Tahun ini, namanya bahkan berada di urutan kedelapan daftar orang paling kaya di Indonesia.

Total kekayaan bersihnya mencapai 4,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 58, 03 triliun (kurs Rp 14.150). Ia juga masuk dalam daftar miliader paling sepuh dengan usia 87 tahun.

Baca juga: 2 Politikus Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia, Siapa Saja?

Selain Kalbe, Boenjamin Setiawan juga merupakan pemilik RS Mitra Keluarga. Jaringan rumah sakitnya sudah tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Baik Kalbe Farma maupun RS Mitra keluarga, keduanya merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Irwan Hidayat

Irwan Hidayat adalah pemilik dari PT Sido Muncul Tbk, perusahaan jamu terbesar di Indonesia. Ia merupakan cucu dari pendiri Sido Muncul yang bernama Rahkmat Sulistio (Go Djing Nio).

Sido Muncul adalah perusahaan yang bermula dari industri jamu rumahan di Semarang. Perusahaan ini bahkan hampir bangkrut karena utang yang menumpuk dari para vendor bahan bakunya.

Baca juga: Profil 2 Wanita Terkaya Indonesia, Kartini Muljadi dan Arini Subianto

Berkat kerja keras Irwan Hidayat, Sido Muncul pun bisa bangkit perlahan-lahan. Produk andalannya yang paling laris di pasaran adalah obat herbal Tolak Angin. Merek ini bahkan sudah merambah ke pasar luar negeri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PT Timah, Sriwijaya Air Buka Suara

Pendiri Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PT Timah, Sriwijaya Air Buka Suara

Whats New
Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com