Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Himbara Sudah Salurkan Dana PEN Rp 192,24 Triliun ke 28,91 Juta Penerima

Kompas.com - 06/01/2021, 18:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah menyalurkan dana dari beberapa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada masyarakat penerima.

Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Sunarso mengatakan, bank-bank pelat merah ini telah menyalurkan program PEN kepada masyarakat sebesar Rp 192,24 triliun sampai Oktober 2020.

"Himbara menjadi mitra utama pemerintah dalam implementasi program PEN di luar restrukturisasi sebesar Rp 192,24 triliun kepada 28.915.601 penerima stimulus," kata Sunarso dalam paparannya, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Erick Thohir Minta Himbara Perbaiki Sistem dan Dukung Program Satu Data Pemerintah

Sunarso menuturkan, ada lima program PEN yang penyaluran dananya melalui Himbara.

Program tersebut terdiri dari penempatan uang negara untuk penyaluran kredit dari pemerintah sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 70, penjaminan kredit UMKM, dan subsidi bunga UMKM.

Kemudian ada penjaminan kredit korporasi padat karya, BLT UMKM, KUR super mikro, dan subsidi gaji pekerja di bawah Rp 5 juta.

Dari beberapa program PEN, realisasi tertinggi terjadi pada penyaluran kredit dari penempatan dana pemerintah.

Berdasarkan pemaparan Sunarso, keempat bank Himbara yakni BRI, Mandiri, BNI, dan BTN telah menyalurkan Rp 141,23 triliun.

Baca juga: Hanya Terserap Rp 579,8 Triliun, Realisasi PEN Masih Kurang Rp 115,42 Triliun

Dana tersebut diterima oleh 1,52 juta debitur.

Kemudian diikuti oleh BLT UMKM sebesar Rp 15,94 juta kepada 6,60 juta penerima, subsidi gaji pekerja Rp 15,15 triliun kepada 12,79 juta pekerja, dan penjaminan kredit UMKM Rp 9,77 triliun kepada 17.106 penerima.

Selanjutnya, KUR super mikro Rp 5,20 triliun kepada 598.500 penerima, subsidi bunga UMKM Rp 4,65 triliun kepada 7,38 juta penerima, dan penjaminan kredit korporasi padat karya Rp 0,18 triliun kepada 1 debitur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com