Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktunya Pemerintah dan Swasta Bersatu Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19

Kompas.com - 19/01/2021, 17:41 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, mengatakan, perekonomian Indonesia diprediksi akan bertumbuh secara positif pada 2021.

Namun demikian, pemulihan perekonomian Indonesia tidak semata hanya usaha dari pemerintah saja, melainkan butuh dukungan dari sektor swasta.

Dalam diskusi Kompas100 CEO Forum “Let’s Collaborate, Rising in Pandemic Era” yang dilaksanakan secara tertutup, Airlangga mengatakan, ada beberapa faktor yang bisa mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Sri Mulyani Minta Pemda Tak Hanya Andalkan Pusat

Faktor tersebut yaitu percepatan distribusi vaksin, kebijakan kesehatan yang komprehensif, stimulus fiskal untuk mendorong daya beli, kebijakan moneter yang bersifat akomodatif, reformasi struktural yang mendukung pemulihan ekonomi, dan kerja sama internasional untuk penanganan pandemi.

Selain itu, harapan terhadap kondisi geopolitik antara China dan Amerika Serikat yang akan membaik sebagai dampak dari kebijakan Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden juga dapat mendukung pemuliah ekonomi.

“Terdapat tiga faktor utama yang akan menentukan berhasil atau tidaknya akselerasi pertumbuhan ekonomi pada 2021, yaitu daya beli rumah tangga yang akan kita dorong melalui berbagai bantuan sosial; percepatan reformasi investasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja, reformasi anggaran, dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI), dan surplus neraca perdagangan melalui pemulihan harga komoditas,” ungkap Airlangga, Selasa (19/1/2021).

Guru Besar Penyakit Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama memberikan sudut pandang lain mengenai penanggulangan pandemi Covid-19 melalui perspektif ilmu pengetahuan kesehatan.

Baca juga: Saat Susi Khawatir "Keserakahan" Aplikasi Belanja Online Bikin Mati Pedagang Kecil

Co-Founder Traveloka Albert mengatakan, dari sektor pariwisata, ada banyak inovasi dan solusi yang dapat dibuat oleh pemerintah maupun perusahaan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan menanggulangi krisis ekonomi seperti peraturan-peraturan khusus yang dapat diterapkan bagi sektor pariwisata. 

Selain itu, Direktur Utama Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja memiliki pandangan lain terkait vaksin.

Menurut Jahja, perusahaan dan pemerintah dapat bersama-sama memaksimalkan penggunaan dan distribusi vaksin agar dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, tetapi juga berdampak positif terhadap percepatan pemulihan ekonomi.

Semua peserta diskusi sepakat, penanggulangan penyebaran virus Covid-19 dan pemulihan ekonomi merupakan tugas bersama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Tanpa kolaborasi serta komunikasi dua arah, segala usaha untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19 tidak akan maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com