Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Bakal Melemah, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 22/01/2021, 08:07 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak melemah pada Jumat (22/1/2021).

Sebelumnya, IHSG ditutup negatif dengan penurunan 0,25 persen pada level 6.413,89.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long black body, yang mengindikasikan IHSG berpotensi mengalami pelemahan.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Justru Menguat

“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan akan terbatas dikarenakan adanya kekhawatiran akibat perpanjangan PPKM di Indonesia,” kata Dennis dalam rekomendasinya, Kamis (21/1/2021).

Dennis mengatakan, investor hari ini juga akan mencermati beberapa data ekonomi.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.

“Selama pergerakan IHSG bertahan di atas batas MA 10, maka peluang menuju ke resistance terdekat terbuka lebar,” ungkap Nafan.

Nafan mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6.366,09 sampai dengan 6.463,88.

Baca juga: IHSG Lanjutkan Penguatan Pagi Ini

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini sebagai berikut:

1. BinaArtha Sekuritas

  • BBCA rekomendasi buy 35.300 – 35.400, TP 36.025 – 39.050, support 35.300 – 33.000.
  • BNGA rekomendasi buy 990 – 1.000, TP 1.030 – 1.185, support 990 - 935.
  • ELSA rekomendasi buy 444 - 450, TP 470 - 550, support 444 - 420.

2. Artha Sekuritas

  • ASII rekomendasi buy 6.600 – 6.700, TP 6.900 – 7.000, stop loss 6.550.
  • TOWR rekomendasi buy 1.020 – 1.040, TP 1.080 – 1.100, stop loss 1.000.
  • PTPP rekomendasi buy 2.050 – 2.100, TP 2.150 – 2.200, stop loss 2.020.

3. Panin Sekuritas

  • JPFA rekomendasi trading dalam area 1.445 – 1.665.
  • LPKR rekomendasi buy on breakout 226, TP 244 - 254, stop loss <197.
  • MARK rekomendasi buy and hold >1.030, TP 1.305 – 1.400

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com