IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat Tipis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (25/1/2021).

Berbeda dengan mata uang garuda yang menguat tipis di pasar spot.

Melansir data RTI, IHSG melemah 48,5 poin (0,7 persen) pada level 6.258,57.

Baca juga: Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan Ikut Seret IHSG Anjlok 2 Persen

Top losers sore ini antara lain, PT PP (Persero) (PTPP) dengan penurunan 6,94 persen pada level Rp 1.810.

Kemudian, saham Bank Bukopin (BBKP) yang melemah 6,93 persen di level Rp 545, dan Waskita Karya (WSKT) yang juga terkoreksi 6,76 persen pada level Rp 1.585.

Top gainers sore ini antara lain, Erajaya Swasembada (ERAA) yang meroket 14,6 persen ke posisi Rp 2.820.

Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) menguat 6,8 persen menjadi Rp 2.650, dan saham Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) yang juga naik 6,5 persen di level 13.750.

Baca juga: IHSG Pagi Merosot 145 Poin, Bagaimana dengan Rupiah?

Bursa Asia dominasi hijau dengan kenaikan indeks Shanghai Komposit 0,4 persen, indeks Nikkei 0,6 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong 2,4 persen.

Sementara itu, indeks Strait Times turun 0,5 persen.

Bursa saham Eropa sore ini mixed dengan penurunan indeks FTSE 0,04 persen, sementara indeks Xetra Dax menguat 0,13 persen.

Melansir Bloomberg, rupiah menguat tipis 12 poin (0,09 persen) pada level Rp 14.022 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.035 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.