Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestle Berencana Investasi Rp 2,8 Triliun untuk Tambah Pabrik

Kompas.com - 27/01/2021, 18:41 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Nestle berencana untuk menanamkan modalnya kembali di Indonesia.

Nestle disebut berencana melakukan investasi senilai 200 juta dollar AS atau setara Rp 2,8 triliun (asumsi kurs Rp 14.050 per dollar AS).

Salah satu bentuk investasi yang akan dilakukan perusahaan produsen makanan dan minuman itu ialah penambahan pabrik di Indonesia.

Baca juga: Berantas “Greenwshing”, Aturan Investasi Berkelanjutan Uni Eropa Dinilai Masih Lemah

“Mungkin bulan depan mereka sudah mulai groundbreaking pabrik mereka yang ke-4," kata Bahlil dalam Media Group News Summit 2021, Rabu (27/1/21).

Menurut Bahlil, industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah terpaan pandemi Covid-19.

Hal tersebut terefleksikan dengan realisasi investasi dalam (PNMDN) maupun luar negeri (PMA) ke dalam sektor tersebut.

“Sekalipun pandemi Covid-19, salah satu sektor yang investasinya tumbuh baik dari foreign direct investment maupun dari PMDN nya itu adalah makanan dan minuman,” tutur Bahlil.

Baca juga: Kepala BKPM: Penanaman Modal Dalam Negeri Jadi Pahlawan Investasi 2020

Oleh karena itu, guna mendukung momentum pertumbuhan tersebut, Bahlil berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan para investor ke sektor tersebut.

“Jangankan dukung, gendong pun kita gendong,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com