Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi RI Minus, Menko Airlangga: Sedikit Lebih Baik dari Banyak Negara

Kompas.com - 08/02/2021, 12:04 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 masih lebih baik dibanding sejumlah negara lain, meskipun terkontraksi atau tumbuh negatif.

Sebagaimana diketahui, perekonomian Indonesia masih berada di zona resesi, setelah pada kuartal terakhir tahun 2020 mengalami kontraksi atau tumbuh minus 2,19 persen.

Selain itu, secara keseluruhan tahun lalu perekonomian Indonesia tumbuh negatif 2,07 persen.

"Masih sedikit lebih baik dari banyak negara dunia," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam gelaran Indonesia Economic Outlook 2021, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Erick Thohir Klaim Angka Penularan Covid-19 Turun Drastis Setelah Vaksinasi

Walaupun masih terkontraksi, realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV tahun lalu menunjukan sinyal pemulihan telah muncul.

Pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat terperosok cukup dalam, yakni minus 5,32 persen.

Sementara pada kuartal III, kinerja perekonomian mulai pulih, meski tetap masih kontraksi yakni minus 3,49 persen.

Airlangga meyakini, tahun ini perekonomian Indonesia akan mampu tumbuh positif, selaras dengan pemulihan ekonomi global yang juga akan terjadi.

Baca juga: Ada Kuota 57 Juta Orang, Ini Cara Dapat Pinjaman Tanpa Agunan di BRI

"Sejalan dengan pemulihan ekonomi dunia, perekonomian Indonesia juga akan pulih pada 2021 dengan rentang 4,5 sampai 5,5 persen," kata dia.

Optimisme itu disampaikan Airlangga dengan melihat tren pemulihan penopang utama pertumbuhan ekonomi, yakni konsumsi rumah tangga.

Meskipun pada periode Oktober-Desember 2020, konsumsi rumah tangga tumbuh negatif 3,61 persen, realisasi ini sudah lebih baik dari kuartal II dan III yang masing masing mengalami kontraksi 5,52 persen dan 4,05 persen.

"Ekonomi kita didominasi oleh konsumsi rumah tangga dan sekarang mulai menunjukan tren perbaikan," ucap Airlangga.

Baca juga: Rumah Mewah di Jakarta Ini Dilelang Online, Harga Mulai Rp 51,7 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com